PendapatSosok

Arwinny Puspita dan “Beranda Pak RT” RRI Makassar

SOSOK

Semua program itu perlu dilakukan karena setiap RT/RW akan mendapat insentif, yang besarnya hingga Rp1.000.000 per bulan. Dengan catatan, mereka harus bisa memenuhi 9 kriteria, yakni antara lain retribusi sampah, capaian PBB (pajak bumi dan bangunan), sombere berkaitan dengan pertemuan, kerja bakti dll, smart city, administrasi RT/RW, dan kontrol sosial.

Tamu-tamu itu terdiri dari Ketua RT, Ketua RW, Lurah, Camat, pelaku UMKM, Bhabinkamtibmas, atau narasumber yang relevan dengan topik bahasan. Di sela-sela obrolan akan diselingi dengan lagu yang dibawakan oleh salah seorang tamu. Lagu Dia dari musisi Anji, yang mantan vokalis grup musik Drive, paling sering dibawakan, terutama kalau yang menyanyi itu Lurah atau Camat.

Secara politis, DIA ini bisa dikonotasikan dengan sebutan pasangan Danny Pomanto-Syamsu Rizal (Deng Ical), nama pasangan Walikota Makassar, periode 2014-2019,  Suasana “Beranda Pak RT” akan selalu riuh bila sudah masuk sesi menyanyi ini, yang diiringi oleh keybordist sekaligus staf RRI, Mulyono Dg Tunru. Ada kelurahan bahkan yang sengaja membawa penyanyi khusus, dengan penampilan layaknya biduan panggung hehehe.

Berbagai usaha kreatif warga pernah dibahas, aktivitas UMKM, dan kegiatan-kegiatan yang jadi ciri dan potensi suatu kelurahan. Saya, saat itu, melihat, banyak produk warga yang layak jual dan bisa dipasarkan secara luas tapi tantangannya ada pada kemasan, kemampuan produksi dan standar kulitas prosuksi serta jalur distribusi.

Banyak pula produk daur ulang dibahas, terutama bila terkait pengelolaan sampah dan Bank Sampah. Uniknya, untuk memotivasi warga memilah dan mengelola sampah secara baik, ada hadiah yang diberikan. Macam-macam bentuknya, ada dalam bentuk sampah tukar beras, sampah tukar gas elpiji, sampah tukar es krim, dan lain-lain. Kami kerap dapat oleh-oleh hasil produksi para tamu yang hadir, misalnya bawang goreng, abon, sambal/rica roa, baruasa, kripik, dan lain-lain.

Walikota Makassar, Danny Pomanto, kembali menjadi narasumber utama saat memaparkan konsep kota baru di sekitar Danau Balang Tonjong, Antang, wilayah Kecamatan Manggala. “Beranda Pak RT”, saat itu (Rabu, 11 Oktober 2017) memang live dari Kelurahan Tamangapa, yang dihadiri para Ketua RT/RW, penasihat walikota bidang RT/RW, LPM, tokoh masyarakat, dan unsur pemuda. Selain Danny Pomanto, hadir Kepala BPM, Iskandar Lewa, Kepala RRI Makassar, Nawir, Camat Manggala, Ansar Umar, dan lurah se-Kecamatan Manggala.

Saya mengenang program “Beranda Pak RT” dengan sangat baik. Wajah-wajah narasumber saya masih bisa dilihat dalam bentuk foto maupun video di berbagai platform media sosial. Beberapa tayangannya bisa dilihat di kanal YouTube saya.

Banyak di antara mereka yang pernah jadi narasumber atau tamu juga punya karier di pemerintahan yang baik. Ibu Aulia Arsyad, pertama jadi tamu sebagai Lurah Rappocini, lalu datang berikutnya sebagai Sekretaris Kecamatan Wajo. Setelah itu, dia menjabat sebagai Camat Wajo, lalu Camat Tallo, kemudian Kepala Dinas Sosial Kota Makassar. Andi Mappanyukki, yang sekarang Sekretaris Dinas Perpustakaan Kota Makassar, juga pernah jadi tamu “Beranda Pak RT”. Masih banyak nama-nama lain, yang masih berkiprah sebagai camat atau kepala dinas, di antaranya Emil Yudianto dan Harun Rani.

Datangnya Covid-19 mengakhiri program acara ini. “Beranda Pak RT” vakum tepat di awal pemberlakuan pembatasan sosial (social distancing). Saya ingat, seperti biasa, setiap Rabu, saya ke studio RRI, tapi kemudian disampaikan oleh Pak Bahtiar, sebagai produser acara bahwa lurah dan camat tidak bisa hadir, setelah terbitnya larangan pemerintah terkait wabah virus yang menyebar dari Wuhan, Tiongkok itu. Penyampaian senada diberikan Arwinny Puspita, selaku Kepala Program Siaran. Setelah itu, tidak pernah ada lagi siaran “Beranda Pak RT”.

Namun, berkat kontribusi saya dalam program acara “Beranda Pak RT”, saya diberi piagam penghargaan oleh RRI Makassar. Pada saat Pergelaran Seni dan Penyulutan Obor Tri Prasetya RRI, di Auditorium Arsyad Subik Gedung RRI Makassar, Sabtu (11/9/2021), Kepala RRI Makassar, Muhammad Lahar Rudiyarso, S.Sos, M.AP, memberikan penghargaan kepada beberapa orang yang dinilai punya dedikasi dan kontribusi terhadap RRI Makassar. Piagam penghargaan itu saya terima terkait program bincang-bincang “Beranda Pak RT” yang disiarkan sejak tahun 2016 hingga 2020. Alhamdulillah. Terima kasih RRI Makassar, yang sudah mewujudkan mimpi saya punya acara sendiri. (*)

Makassar, 17 Maret 2024

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

 


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Previous page 1 2 3

Berita Serupa

Back to top button