InternasionalMalukuSeni Budaya

Ambon Sailing Community Gagas Acara Budaya “Moluccan Culture Day” di Brisbane Australia

potretmaluku.id – Dalam upaya memperluas jaringan internasional dan mempromosikan budaya Maluku di Australia, Ketua Ambon Sailing Community (ASC), Nico Tulalessy, mengunjungi Royal Queensland Yacht Squadron (RQYS) di Brisbane pada 11 November 2024.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya ASC dalam memperluas jaringan internasional dan memperkenalkan budaya Maluku di kancah global.

Didampingi oleh Dr. Branckly Picanussa dari Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon dan Murray Kelman, anggota ASC di Australia, Tulalessy disambut langsung oleh CEO RQYS, Karen Baldwin, serta staf RQYS, Mr. Glen Scoot.

Dalam pertemuan tersebut, Tulalessy memaparkan kegiatan ASC serta inisiatif “Moluccan Jukulele Leaders,” sebuah program yang bertujuan untuk melestarikan musik tradisional Maluku.

Sebagai alumni program Australian Awards, Tulalessy membawa visi untuk mempererat hubungan budaya antara Maluku dan Australia melalui kolaborasi seni dan pariwisata.

WhatsApp Image 2024 11 12 at 03.25.52 1

Kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan bengkel musik “Balaga” yang dikelola oleh Dr. Branckly Picanussa di Ambon, yang berfokus pada musik tradisional seperti alat musik “gaba-gaba”.

Pertemuan Budaya dan Kolaborasi Pariwisata

Suasana sore di RQYS terasa berbeda dengan adanya penampilan musik tradisional Maluku oleh Tulalessy dan Picanussa.

Karen Baldwin, CEO RQYS, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kunjungan tersebut. Ia menyambut baik ide kolaborasi untuk mendukung pariwisata Maluku dan berpotensi melakukan acara budaya di Australia.

Dalam kesempatan itu, Baldwin juga mengizinkan ASC untuk mengadakan acara promosi budaya Maluku di RQYS sebagai salah satu cara memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia timur kepada masyarakat Queensland, khususnya di Brisbane, Sunshine Coast, dan Sydney.

Tulalessy mengungkapkan harapannya agar melalui acara ini, hubungan antara masyarakat Queensland, Australia, dan Maluku dapat semakin erat, terutama dalam aspek ekonomi dan pariwisata.


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

1 2 3Next page

Berita Serupa

Back to top button