Seram Bagian Timur

Ditjen Perumahan Rakyat dan Baznas Akan Bangun Rumah Layak Huni di SBT

potretmaluku.id – Sesuai koordinasi antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Rakyat RI, rencananya akan dibangun 20 unit rumah layak huni di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Baznas SBT Sidik Rumalowak menyebutkan, bantuan pembangunan rumah layak huni ini diberikan kepada 20 Kepala Keluarga (KK) dengan biaya per rumah sebesar Rp25 juta.

Bantuan rumah layak huni, menurut dia, biasanya ada di lembaga resmi pemerintah lewat Dinas Perumahan Rakyat dengan nilai sekitar Rp17 juta lebih.

“Nah lewat Baznas, nilainya jadi naik menjadi Rp25 juta,” ungkap Sidik, saat menyerahkan bantuan rumah layak huni secara simbolis di Kantor Baznas SBT, Senin (07/11/2022).

Sidik yang juga adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) SBT ini mengingatkan, agar anggaran tersebut tidak disalahgunakan, sehingga Baznas SBT akan membentuk tim untuk terlibat langsung dalam kegiatan pembangunan rumah layak huni tersebut.

“Uang Rp25 juta ini, bapak-bapak dan ibu-ibu sebagai penerima akan menerima hasilnya. Kondisi rumah bapak ibu, dengan menerima uang ini harus berubah dari wajahnya sampai pengecetannya semua satu warna. Kita bikin bagus-bagus supaya tahun depan, saudara kita yang lain juga bisa dapat,” tuturnya.

Dia juga mengajak kepada semua pihak di kabupaten bertajuk ‘Ita Wotu Nusa’ itu untuk sama-sama berpartisipasi mengawasi proses pekerjaan bantuan ini guna memastikan tepat sasaran.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekretariat Baznas SBT Zainudin Kelseba menuturkan, bantuan 20 rumah layak huni ini hanya menyasar di Kecamatan Bula, Bula Barat, Tutuk Tolu, Kiandarat, Siritaun Wida Timur dan Pulau Gorom.

“Untuk itu kami maaf kepada warga lainnya, yang tidak kebagian,” ujarnya.

Zainudin katakan, informasi tentang bantuan ini baru dikonfirmasi Baznas Provinsi Maluku pada pertengahan Oktober lalu, sehingga data yang dimasukkan itu berdasarkan pihak-pihak yang berhasil ditemui.

“Kami minta maaf kepada masyarakat yang lain karena memang program ini sudah di akhir tahun. Kami dihubungi oleh Baznas Provinsi itu pada minggu kedua bulan Oktober, jadi kita tidak punya waktu untuk melakukan survey di semua tempat,” ungkapnya.

Ia berharap, proses pekerjaan 20 unit rumah layak huni ini bisa berjalan dengan baik, sehingga pada tahun depan kabupaten yang dipimpin Bupati dan Wakil Bupati Abdul Mukti Keliobas – Idris Rumalutur ini, bisa mendapat penambahan kuota yang lebih banyak lagi.

Pihaknya berharap, dari 20 unit ini bisa terlaksana dengan baik, sehingga di tahun depan ibisa dapat lebih banyak lagi.

“Karena di Maluku hanya tiga kabupaten yang mendapatkannya, yakni di SBT kita dapat 20 unit, Kabupaten Maluku Tengah 15 dan Kota Ambon sekitar 14 unit,” terangnya.(BB/TIA)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button