Seram Bagian Timur

Adinkes SBT Gelar Pertemuan Atasi Aids Tuberkulosis Malaria

potretmaluku.id – Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) berkalaborasi besama mitra swasta, menggelar pertemuan guna mengatasi Aids Tuberkulosis Malaria (ATM), berlansung di Hotel Surya, Kota Bula, Selasa  (7/11/2023).

Bupati SBT Abdul Mulkti Keliobas dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Sekda Ambo I.T Wokanubun mejelaskan, perlunya kerjasama lintas sektor, termasuk partisipasi swasta dan stakeholder terkait di tingkat daerah dalam mengatasi AIDS, TB, dan Malaria (ATM).

“Tantangan ini tidak hanya terfokus pada aspek medis, tetapi juga menjadi motivasi bagi masyarakat untuk bekerja sama, dalam mengatasi isu kesehatan yang memiliki dimensi sosial,” tandasnya.

Ia menyebutkan, Indonesia  berupaya untuk mencapai ending AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM) pada tahun 2030. Sesuai dengan target yang ditetapkan pada Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2020 – 2024 sesuai dengan tingkat komitmen Indonesia di tingkat global.

Untuk mewujudkan tujuan akhir, Ia berharap  upaya menyelesaikan kasus penyakit menular khususnya AIDS, TB dan Malaria, berkaitan dengan kebutuhan sosial dan kesehatan masyarakat dalam penyelesaian endemi ATM yang memerlukan pola kerja dan dukungan, berupa kerja sama pihak swasta dan atau kolaboratif dari berbagai pihak dan stakeholder terkait tingkat daerah.

“Pada akhirnya dapat mewujudkan tujuan akhir penyelesaian program ATM,” tandasnya.

Ia menekankan pentingnya kemitraan di tingkat daerah, dengan menyoroti perlunya pertemuan dan kesepakatan untuk melibatkan sektor-sektor terkait dari pemerintah dan non-pemerintah dalam usaha pencegahan AIDS, TB, dan Malaria

Salah satu bentuk action atau tindakan sebagai bentuk tanggung jawab dan dukungan sektor swasta (dunia usaha dan Industri), dalam rangka turut ambil bagian untuk pencegahan dan pengendalian AIDS, TB dan Malaria (ATM), upaya pencegahan dan pengendalian AIDS-Tuberkulosis-Malaria (ATM) Memerlukan peran lintas sektor.

Kegiatan ini dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Pengurus Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) unsur forkomimda lingkup SBT dan pempinan perusahaan swasta serta tamu undangan lainnya

Pertemuan yang diprakarsai oleh ADINKES ini, antara lain menghasilkan 9 poin kesepakatan yang dicantumkan dalam berita acara, yakni:

1. ATM menjadi program prioritas daerah sesuai dengan RKPD Tahun 2024 pada Renja Dinas Kesehatan

2. Pembentukan Satgas atau Pokja dengan keputusan Bupati Seram Bagian Timur Tentang Penanggulangan  Aids, Tubercolosis dan Malaria, dalam menginterfensi program kegiatan sesuai permasalahan lokus

3. Adanya rencana aksi daerah terhadap penanggulangan Aids, Tubercolusis dan Malaria .

4. Dinas Kesehatan menyiapkan Rancangan Peraturan Bupati sebagai payung hukum terkait penanggulangan Aids, Tubercolusis, Malaria (ATM)

5. Adanya Rapat Koordinasi lintas sektor dalam kolaborasi penanggulangan ATM, Kaitan dengan pendataan Orang masuk (diksdulcapil), kaitan dengan kartu pencari kerja (Dinas Naker Trans) Kabupaten Seram Bagian Timur

6. Sosialisasi Program ATM kepada Masyarakat, LSM, Toko Agama, Toko Masyarakat, Toko Adat, Pelajar, Mahasiswa dan perbankkan

7. Dinas PTSP dalam mengeluarkan ijin Agar diperketat dalam wilayah kerja dari PSK

8. Dinas Kominfo melaksanakan Publikasi dan sosialisasi melalui Media Online dan Ofline Kominfo daerah

9. Adanya pelaporan dari desa terkait Aids, Tubercolusis dan Malaria di Desa sehingga segera dilakukan pemeriksaan.(TIA)

 


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button