AmboinaPendidikan & Kesehatan

117 ASN Pemkot Ambon Diperiksa Covid-19, 25 Orang Reaktif

potretmaluku.id – Upaya pemerintah untuk memutus mata rantai  Covid-19 terus dilakukan. Terbukti, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon melakukan pemeriksaan rapid antigen terhadap 117 Aparat Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot). Alhasil, sebanyak 25 ASN Pemkot reaktif.

Kepada wartawan, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengatakan, hasil rapid antigen akan dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR, untuk menentukan positif dan negatif seseorang terjangkit virus covid-19.

Terhadap puluhan ASN yang reaktif, kata Wendy, akan untuk sementara menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sambil menunggu hasil PCR.

“Jadi, selain sekolah-sekolah, kami juga melakukan pemeriksaan di lingkup staf Pemkot Ambon, dan terbukti ada 25 orang reaktif, dan akan dilanjutkan untuk PCR,” kata Wendy di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (2/2/2022)

Selain itu, terkait dengan zona di Kota Ambon, kata Wendy, Kota Ambon berzona kuning dan turun di level II. Dimana yang positif untuk Kota Ambon berjumlah 139 orang.

Untuk itu kata Wendy, meski berzona kuning, tetapi kedisiplinan untuk menerapkan protokol kesehatan 4 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Maluku Sadali Le, mengatakan, Pemerintah Kota Ambon melakukan kebijakan melalui pengetatan pintu-pintu masuk pelabuhan khusus untuk pelaku perjalanan.

Ini penting, karena pelaku perjalanan yang berpindah dari satu daerah ke daerah lain, dan kembali ke daerah asal wajib diperiksa dan harus mengantongi berbagai persyaratan untuk bisa keluar maupun masuk ke Maluku.

“Keluar masuk juga merupakan sesuatu hal yang penting karena menyakut pindah berpindah tepat yang bisa saja terjangkit, maka itu pelaku perjalanan harus punya surat dan izin serta hasil PCR,” tandasnya.

“Kerjasama pemerintah di 11 Kabupaten/kota selalu ditingkatan, bahkan harus juga dibantu oleh masyarakat dengan mentaati Prokes, karena hal itu sangat penting untuk melindungi diri, dan sesama serta keluarga kita,” kata Sekda.(WEH)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button