Maluku

Yayasan LAPPAN Gelar Monev Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 di Maluku

potretmaluku.id – Yayasan Lingkar Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LAPPAN) Maluku menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) Kota Ambon, untuk program  “Penguatan, Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19, melalui Pelibatan dan Edukasi Masyarakat di Maluku”, bertempat di Hotel Everbright, Kota Ambon, Selasa (6/12/2022).

Kepada potretmaluku.id, Direktur Yayasan LAPPAN Maluku, Baihajar Tualeka menuturkan, monev ini antara lain bertujuan mengetahui perkembangan dan  perubahan perilaku masyarakat setelah diedukasi. Juga untuk mendorong inisiasi semua pihak dalam keberlanjutan program

“Kami juga memetakan dan mengidentifikasi masalah, hambatan/kendala dan strategi  yang dihadapi kader  saat melakukan edukasi. Selanjutnya mendengarkan pengalaman kader dan sumber-sumber pendukung selama proses edukasi masyarakat. Termasuk memetakan proses pembelajaran selama edukasi berlangsung di masyarakat,” ujarnya.

Menurut Bai, monev ini dilakukan dua kali selama implementasi program. Dimana di 20 September 2022, dilakukan monev tahap pertama dengan metode bermakna untuk memetakan hambatan, capaian dan dampak yang dialami oleh kader.

“Proses tersebut bertujuan untuk melihat capaian, strategi kader, cakupan data yang diperoleh setiap minggu dalam mengedukasi masyarakat,” terangnya.

Sedangkan output dari kegiatan ini, kata Bai, agar mendapat mengetahui perkembangan dan perubahan perilaku masyarakat setelah diedukasi. Terpetakanya masalah dan kendala yang dihadapi selama melakukan edukasi. Serta teridentifikasi peran dan strategi dan sumber daya yang dimiliki oleh kader dalam capaian program

Monitoring dan evaluasi, lanjut Bai, dapat memotret pegalaman selama melakukan edukasi. Pertemuan monev tahapan kedua melibatkan kader, pihak-pihak terkait untuk mendorong keberlanjutan yang dapat diinisiasi oleh semua pihak sesuai dengan tupoksinya.

Ia menuturkan, program penguatan, pencegahan dan penanggulangan COVID-19, merupakan program edukasi yang melibatkan masyarakat di Maluku.

“Program ini melibatkan berbagai komponen masyarakat yaitu kader/penyuluh agama/relawan. Mereka sudah dilatih bagaimana cara komunikasi, dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Vaksin/Imunisasi bagi masyarakat terutama dalam membentuk Herd Community (Kekebalan kelompok),” paparnya.

Edukasi, disebutnya, menyasar semua kalangan anak bayi,balita, lansia, disabilitas dan kelompok masyarakat lainnya, dengan berbagai metode dan tata cara berkomunikasi yang memberikan empati dalam melakukan edukasi  komunikasi perubahan perilaku ke masyarakat dengan menyesuaikan latar belakang budaya, konteks lokal.

“Para kader ini setiap minggunya  mengirimkan hasil edukasi yang telah diisi pada Logbook ke pelatih.  Para kader telah melakukan edukasi  masyarakat untuk Kota Ambon sejak minggu kedua bulan Juli-November 2022  dengan total 194,782 dimana Kota Ambon berjumlah 99,418 orang (Laki – Laki 38,786, Perempuan 54,787). Sedangkan  Maluku Tengah 95,364 orang (Laki – Laki 46,075, Perempuan 43,575),” bebernya.

Bai katakan, perubahan perilaku (Behavior Comunication Change) teori yang memandu penggunaan strategi komunikasi, untuk perubahan dalam mempromosikan kesehatan.

Hal ini, tambah dia, sejalan dengan pentingnya mengubah perilaku masyarakat untuk peduli terhadap upaya pengendalian COVID-19 dan penyakit berbahaya lainya. Melalui  program ini, dapat diupayakan mengubah sikap serta perilaku masyarakat membutuhkan konsistensi dan strategi yang terukur.

Upaya mensosialisasikan secara masif pengetahuan terkait apa dan bagaimana pentingnya imunisasi, lanjut dia, bisa menjadi dasar dan tolak ukur dalam membangun kesadaran masyarakat betapa pentingnya melakukan Imunisasi dan vaksin COVID-19.

“Bila masyarakat sudah menyadari pentingnya imunisasi, akan lebih mudah berpengaruh pada sikap masyarakat untuk kemudian diwujudkan dalam bentuk tindakan dan perubahan perilaku,” pungkasnya.

Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 54 orang yang terdiri dari trainers Kota Ambon, kader potensial, Dinkes Kota Ambon, Dinas Pendidikan Kota Ambon, Kemenag Kota Ambon, Dinkes Provinsi Maluku, Bappeda Provinsi Maluku, Bappeda Kota Ambon, dan Media serta dari pihak LAPPAN.(TIA)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button