potretmaluku.id – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi mengatakan, regenerasi kepemimpinan daerah akan mempercepat terwujudnya tujuan pembangunan nasional, melalui pembangunan dari desa-desa di seluruh Indonesia.
Alasan lainnya yaitu menjadikan pilkada sebagai ajang pendidikan politik rakyat agar kualitas demokrasi semakin sehat, kuat, dan terlembaga.
Untuk itu, PAN lebih mengutamakan kader untuk didorong maju sebagai calon kepala daerah di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) November mendatang, termasuk di Maluku.
Kata Viva, kinerja Irjen Pol. Murad Ismail (MI) di Maluku baik, untuk itu PAN akan kembali mengusung MI menjadi calon Gubernur Maluku Periode 2024-2029.
“PAN menilai bahwa selama kepemimpinan Pak Murad Ismail menjadi Gubernur Maluku telah memiliki tingkat kinerja yang baik, dapat melakukan perubahan pembangunan di Maluku, dan dicintai masyarakat Maluku,” kata Viva dalam rilis yang diterima potretmaluku.id, Senin (22/4/2024).
Sebelumnya, Ketua DPW PAN Provinsi Maluku, Wahid Laitupa menyampaikan, PAN telah menentukan jagoannya untuk diusung pada Pilkada Gubernur November mendatang.
Kata dia, jagoan yang disiapkan PAN adalah mantan Dankor Brimob RI, Murad Ismail yang saat ini menjabat Gubernur Maluku. Bahkan MI juga telah mendapat restu dari seluruh DPD PAN se-Maluku.
“Kami sudah gelar rapat koordinasi dengan semua DPD PAN se-Provinsi Maluku. Dan untuk penjaringan cagub tingkat wilayah, semua setuju merekomendasikan Murad Ismail ,” kata Wahid Laitupa di Golden Palace Hotel beberapa waktu lalu.
Wahid mengaku, keputusan tersebut bukan tanpa alasan. Mantan Dankor Brimob itu sebelumnya juga telah diusung PAN dalam perhelatan pilgub Maluku tahun 2018 lalu.
“Jadi PAN adalah partai pengusung Murad Ismail pada Pilgub tahun lalu,” jelas dia.
Lebih lanjut dia menyebutkan, di sisi lain, setiap perhelatan politik di Maluku dan dinamika yang terjadi, PAN selalu ada dan menjadi garda terdepan untuk MI.
“PAN selalu ada dan menjadi garda terdepan untuk pak Murad,” ujarnya. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi