AmboinaMusik

Tampil Perdana Di Korsel, Band Etnik Asal Ambon Kaihulu Dapat Sambutan Antusias Audiens

potretmaluku.id – Band etnik bernuansa reggae asal Ambon, Kaihulu, tampil perdana Sabtu (15/10/22) pada event Jinju World Folk Arts Bieannale 2022, yang digelar di Gyeongnam Cultrue and Arts Center, Songlim Park, Hanok in Jisu-myeon Cheongwon Village, Kota Jinju, Korea Selatan (Korsel).

Dalam penampilan perdana tersebut, Kaihulu mendapat sambutan antusias dari audiens di Jinju.

“Penonton di sana antusias, karena penampilan band kita ini berbeda dengan performer lainnya,” kata Direktur Ambon Music Office (AMO) Ronny Loppies, Sabtu malam, usai Kaihulu tampil.

Menurut Ronny, keunikan Kaihulu bukan saja terletak pada kostum dan alat musik tradisional Maluku yang dibawa, namun juga pada kualitas vokal para personilnya.

“Pada penampilan perdana hari ini tiga lagu yang dibawakan Kaihulu yakni Panggayo, Ritmik Tifa dan Arwan Sir-Sir,” ungkapnya.

Menurut Ronny, yang juga Focal Point Ambon UNESCO City Of Music ini, pemerintah serta masyarakat kota Ambon dan Maluku, sepatutnya bangga atas penampilan Kaihulu pada event di Korsel.

Sebab band ini mampu memperkenalkan budaya Maluku ke mata dunia, dan diterima dengan baik oleh warga Korsel maupun negara lainnya yang menyaksikan.

“Kaihulu masih akan tampil beberapa kali pada event ini, yakni pada tanggal 16, 18 dan 19 Oktober termasuk pada saat Annual Meeting dimana saya telah diminta sebagai salah satu pembicara,” terangnya.

Dijelaskannya, penampilan Kaihulu di Jinju adalah implementasi kerjasama antara Ambon City Of Music dengan Jinju, City of Craft and Folk Art.

Kerjasama dua kota kreatif UNESCO itu juga telah mengantarkan Rio Efruan, musisi asal Kota Ambon, ke Jinju untuk mengikuti Jinju Artists in Residency.

“Selama sebulan, Rio Efruan tampil dalam pertunjukan berkolaborasi dengan kelompok seniman asal Jinju, serta mengajari Ukulele dan Tifa pada anak-anak,” bebernya.

Dirinya juga menerangkan, dalam kerjasama tersebut biaya perjalanan Kaihulu dan Rio Efruan, dari Ambon ke Jinju, akomodasi, konsumsi, serta transportasi lokal ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Jinju.

Direktur AMO menandaskan, menandai kerjasama antara Ambon dan Jinju, maka pada puncak event, akan diserahkan cinderamata berupa Tifa yang telah dihias khusus dengan ornamen khas Korsel.

“Jadi kita akan memberikan Tifa tersebut kepada Pemerintah Kota Jinju, sebagai tanda pelaksanaan kerjasama antar dua kota kreatif UNESCO ini,” pungkas Ronny.(*/TIA)

IKUTI BERITA LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS

 


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button