potretmaluku.id – Selain sibuk berebut rekomendasi Partai Politik (Parpol), para bakal calon (balon) Gubernur juga sibuk mencari pasangan wakil untuk maju di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang dilaksanakan pada 27 November mendatang.
Utak-atik untuk mencari pasangan pasangan wakil masih terus dilakukan oleh para balon gubernur. Febry Calvin Tetelepta (FCT) yang sebelumnya menguat bersama Abdullah Vanath, kini retak. Begitu pun dua anggota DPR RI, Hendrik Lewerissa (HL) dan Saadiah Uluputty yang katanya siap berpasangan, pun kembali terbongkar.
Keinginan HL untuk menggaet mantan Gubernur Maluku, Said Assagaff pun terhalang aturan. Hingga kini, HL masih terus menggodok sejumlah nama untuk dijadikan sebagai pasangan wakil.
Tak hanya mereka, Danlantamal IX/Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina yang saat ini sedang berproses di Parpol sebagai balon gubernur juga tengah berkomunikasi intens dengan mantan Bupati Maluku Tenggara, Herman Adrian Koedoeboen untuk berpasangan di pilgub mendatang. Bahkan secara diam-diam, mereka telah melakukan pertemuan.
M. Yani Salampessy, salah satu orang dekat Said Latuconsina (SL) saat dihubungi potretmaluku.id membenarkan kabar tersebut. Kata dia pertemuan SL bersama Herman Koedoeboen itu merupakan pertemuan perdana pada Kamis (6/6/2024) kemarin.
Pertemuan itu dalam rangka silaturahmi untuk menyatukan Chemistry antara keduanya. Dalam pertemuan itu, juga sempat membahas perihal kontestasi Pilgub yang bakal dihelat pada November mendatang.
“Keduanya sudah saling bertukar pikiran untuk bagaimana mengikat keduanya agar dalam waktu dekat nanti bisa bersanding sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di pilkada mendatang,” kata Yani.
Menurutnya, SL dan Herman juga membahas perihal proses penjaringan dan penyaringan yang tengah berjalan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga diikut oleh SL.
Kata dia, Herman sendiri merupakan salah satu kader PDIP, sehingga mereka saling memberikan dukungan dan memberikan semangat agar Herman juga bisa ikut berproses di PDIP.
“Kemarin kan pak Herman tidak mendaftar di PDIP. Semoga dengan proses ini, mungkin saja PDIP bisa mendorong keduanya untuk berpasangan,” ujarnya.
Pada prinsipnya, lanjut Yani, SL dan Herman Koedoeboen masih menyatukan persepsi dan juga chemistry untuk sama-sama bisa berpasangan di Pilkada 2024 ini.
“Hampir dipastikan mereka akan berpasangan. Pada waktunya, kejutan ini akan disampaikan ke teman-teman media,” tutur Yani.
Kalau keduanya direstui oleh PDIP, tentu harus ada penambahan dukungan dari partai politik lain untuk memenuhi jumlah minimal dukungan sebagaimana dipersyaratkan dalam PKPU bagi pasangan bakal calon kepala daerah.
Kata dia, selain di PDIP, SL juga berproses di beberapa partai lainnya. Untuk itu, peluang menggandeng partai lain untuk berkoalisi di Pilgub nanti sangat terbuka.
“Pak Said mengambil formulir di hampir semua partai, tapi hanya mengembalikan di beberapa partai saja. Jadi kami yakin kemungkinan besar tiket dari partai-partai itu akan direbut. Itu kisi-kisinya,” tandas Yani. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
