Kepulauan Tanimbar

Semua Pihak di Tanimbar Diimbau Lestarikan Budaya Lokal

potretmaluku.id – Jangan pernah malu memakai busana Tanimbar. Memakai tenun dan memakai pakaian adat kebesaran orang Tanimbar. Jadilah orang Tanimbar yang sejati dan Tanimbar tangguh.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, pada upacara peringatan HUT Kabupaten Kepulauan Tanimbar ke-22, yang berjalan dengan hikmat dan sederhana di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kepulauan Tanimbar, Senin (4/10/2021).

“Tumbuhlah menjadi anak-anak Tanimbar yang ikut serta memberikan kontribusi nyata, dalam membangun Tanimbar menuju Tanimbar yang Cerdas, Sehat, Berwibawa dan Mandiri,” imbau Bupati Petrus.

Menurut dia, saat ini pemerintah telah mencanangkan program-program prioritas dalam rangka pemulihan ekonomi dan kesehatan.

“Dalam waktu dekat, akan diberlakukan sekolah pembelajaran secara tatap muka dari jenjang PAUD sampai pada perguruan tinggi. Hal ini dimaksudkan, agar kualitas pendidikan SDM orang Tanimbar jangan sampai tertinggal dari daerah lain,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Petrus menyampaikan terima kasih, kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan, semua pihak, seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar atas dukungan doa.

“Berkat dukungan doa dari kita semua, sehingga hari ini tanggal 04 Oktober 2021, Kabupaten Kepulauan Tanimbar berusia yang ke-22 tahun. Dengan tema HUT kali ini adalah Tanimbar Tangguh, Tanimbar Tumbuh, yang diadopsi dari tema nasional, yaitu Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,” tuturnya.

Bupati Petrus juga menyampaikan rasa terima kasih dan bangga kepada semua tokoh masyarakat dan tokoh adat, yang telah memperjuangkan dan melestarikan adat-istiadat orang Tanimbar sampai saat ini, masih terus dilestarikan.

Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah daerah mengimbau kepada semua pihak, untuk tak henti-hentinya mengambil langkah-langkah praktis, guna melestarikan nilai-nilai budaya lokal Tanimbar.

Bupati Petrus juga menyampaikan hormat dan terima kasih kepada para tokoh, yang telah memperjuangkan pemekaran daerah otonom Kabupaten Maluku Tenggara Barat, yang kini berubah nama menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Dia menyebutkan, segala perjuangan dan karya para tokoh tersebut, akan terus dikenang dan menjadi catatan sejarah yang tidak pernah dilupakan di negeri ini.

“Beta Tanimbar, Beta Maluku, Beta Indonesia. Mari katong sama-sama bergandengan tangan, bahu-membahu bersatu membangun negeri, serta singkirkan perbedaan diantara kita. Ayo maju manggurebe bangun Tanimbar, untuk Tanimbar yang Cerdas, Sehat, Berwibawa dan Mandiri,” pungkasnya.(*/TIA)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button