Sekkot Ambon Tinjau 7 dari 12 Sekolah yang Akan Gelar PTM
potretmaluku.id – Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Agus Ririmasse, menyebutkan dalam pantauannya hari ini, Senin (27/12/2021), pada 7 dari 12 SMP di kota ini yang akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), dewan pada sekolah-sekolah yang dituju sudah mencapai vaksinasi 80 sampai 100 persen.
“Ada 12 sekolah yang dapat dilaksanakan proses PTM secara terbatas. Tadi kita kunjungi yaitu SMP 13, SMP 7, SMP Santo Andreas, SMP 6, SMP Kristen, SMP 4, dan SMP 2 Ambon. Sekolah-sekolah tersebut sudah layak melaksanakan PTM secara terbatas,” ujar Agus di Ambon, Senin (27/12/2021).
Peninjauan ke sejumlah SMP penggerak di Kota Ambon, ini merupakan tugas perdana Agus selaku Sekot Ambon yang baru, menggantikan Anthony Gustaf Latuheru, yang sudah memasuki masa pensiun.
Kunjungan kerja perdana yang dilakukan ini untuk memastikan kesiapan PTM, yang rencananya bakal dilangsungkan pada Januari 2022 mendatang.
Rencana akan digelarnya PTM secara terbatas ini, disebut mantan Kadis Dukcapil Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini,
disesuaikan dengan instruksi Menteri Dalam Negeri terkait dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Level I.
Dia menuturkan, Pemerintah Kota Ambon mengutamakan jenjang SMP pada PTM nanti, karena ini sudah vaksin, sehingga arahan wali kota dan wakil wali kota kepada dirinya selaku Sekkot, Ambon untuk turun meninjau secara langsung sekolah-sekolah yang sudah melaksanakan vaksin di atas 80 persen, untuk dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara langsung dan terbatas.
Dalam pantauannya tersebut, Agus meninjau sejumlah ruangan dan fasilitas sekolah. Seperti ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS), ruang belajar tatap muka, toilet (WC), ketersediaan air bersih, tempat cuci tangan, dan perlengkapan protokol kesehatan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Agus juga menanyakan tentang keikutsertaan vaksinasi covid-19 dari dewan guru dan pegawai sekolah yang dikunjungi. Umumnya setiap sekolah yang dituju, sudah melaksanakan vaksinasi.
Agus juga memberikan sejumlah saran dan masukan kepada Kepala Sekolah terkait kekurangan yang ditemukan dalam kunjungannya, seperti lampu penerangan, dan sebagainya menjelang rencana pembelajaran tatap muka nanti.
“Ada lima SMP lagi yang besok (Selasa, 28/12) kita kunjungi yaitu SMP Negeri 8 Hutumuri, SMP 18 Ema, SMP 9 Lateri, SMP 3 Hative, dan SMP Kalam Kudus. Jadi nanti totalnya 12 sekolah,” pungkasnya.(TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi