Sekda: Capaian MCP Korsupgah Maluku 2022 Naik 5,15 Persen
potretmaluku.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Sadali Ie menyatakan capaian Monitoring Center for Prevention Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi atau MCP Korsupgah Maluku tahun 2022 mencapai 67,19 persen atau meningkat 5,15 persen dibanding tahun 2021 yaitu 62,04 persen.
“Terkait capaian ini kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkot Ambon, Pemkot Tual dan Pemkab Maluku Tengah karena capaian MCP Korsupgah di atas 80 persen,” kata Sekda saat membuka rakor hasil evaluasi MCP tahun 2022 dan sosialisasi tahun 2023, di kantor Gubernur Maluku, Kamis (13/4/2023).
Rakor yang digelar Pemprov Maluku bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu dihadiri Kepala Satgas Korsupwil V KPK, Dian Patria, Korwas Akuntabilitas Keuangan Daerah BPKP Maluku, Ngudi Prasojo, Inspektur Provinsi Maluku serta 11 kabupaten/kota, pimpinan OPD pengampu MCP Korsupgah lingkup Pemprov Maluku, admin MCP korsupgah se-Maluku, beserta unsur terkait lainnya.
Sekda berharap keberhasilan tiga daerah dengan capaian MCP Korsupgah di atas 80 persen dapat mendorong delapan daerah lain di Maluku yang nilai capaian masih dibawah 55 persen di tahun 2022, menjadi lebih baik di tahun 2023 sehingga berdampak terhadap nilai capaian Pemerintah Daerah se-Maluku.
Menurut Sekda, MCP korsupgah merupakan program Direktorat Koordinasi dan Supervisi KPK yang dilaksanakan sesuai amanat UU No 19 tahun 2019 yang telah diubah dengan perubahan kedua yaitu UU No 30 tahun 2022 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Berdasarkan program MCP Korsupgah terdapat 8 area intervensi sebagai indikator penilaian yakni perencanaan dan penganggaran APBD, pelayanan terpadu satu pintu, peningkatan kapabilitas APIP, manajemen ASN, optimalisasi pendapatan daerah, manajemen aset daerah dan tata kelola dana desa.
Selain itu, di tahun 2023 KPK menetapkan sejumlah perubahan indikator MCP yaitu 30 indikator dan 63 sub indikator dan telah di diluncurkan oleh Ketua KPK Firli Bahuri pada 2023 Maret.
Untuk Sekda berharap para peserta menyimak dengan baik dan mempelajari pedoman pelaporan MCP Korsupgah tahun 2023, yang akan disampaikan oleh Kasatgas Korsupwil V KPK Dian Patria bersama tim KPK.
Sadali juga mengapresiasi kepada KPK atas pelaksanaan MCP Korsupgah di Maluku sejak 2019 sampai saat ini, karena aksi ini telah memberikan dampak positif kepada Pemerintah Daerah, terutama meningkatkan standar pemerintah daerah dalam membangun kerangka kerja untuk memahami risiko korupsi berdasarkan sektor wilayah atau instansi yang rentan terhadap korupsi. (JAY)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
