Rencana Pembelajaran Tatap Muka pada 12 Sekolah Percontohan di Ambon Mulai Dimatangkan

potretmaluku.id – Dinas Pendidikan Kota Ambon mulai mematangkan rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tingkat SMP sederajat, pada 12 sekolah percontohan di daerah ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Ferdinand Tasso menjelaskan, pihaknya sementara melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan kondisi riil pada sekolah yang dilaporkan telah siap melaksanakan PTM.

“Ada 12 Sekolah percontohan pelaksanaan PTM yang telah dilaporkan ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Kita sudah turun langsung mengecek apakah kondisi riil sama dengan laporan atau tidak,” kata Ferdinand, Selasa (7/12/2021).

Hasil monitoring, lanjut dia, ada sekolah yang sudah siap namun ada juga yang belum siap, baik dari sarana-prasarana, fasilitas ruang belajar, Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan PTM, hingga jumlah murid dan guru yang sudah di vaksin Covid-19.

Misalnya, ada sekolah yang sudah menyiapkan fasilitas terkait protokol ksehatan, seperti tempat cuci tangan dengan air mengalir, namun meja dan kursi di kelas tidak mencukupi untuk siswa. Dalam persiapan PTM, Dinas Pendidikan telah menggelar rapat koordinasi dan sosiasalisasi dengan seluruh kepala sekolah di kota Ambon.

“Dalam rapat, telah disampaikan regulasi pelaksanaan PTM tingkat nasional, tingkat Kota, maupun rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI),” jelasnya.

Selain itu, dari Satgas Covid Kota Ambon juga telah memberikan arahan dan akan membantu pembentukan Satgas Covid-19 tingkat sekolah, sebagai salah satu persyaratan pelaksanaan PTM.

Selain mempersiapkan PTM, sekolah juga perlu menyiapkan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh bagi siswa yang orang tuanya tidak setuju anaknya mengikuti PTM.

Siswa yang belum divaksin juga harus mengikuti pembelajaran jarak jauh, seperti siswa usia di bawah 12 tahun atau karena rekomendasi dokter belum dapat divaksin.

“Kami berharap, dalam waktu dekat, semua sekolah SMP sederajat di Kota Ambon bisa segera melaksanakan PTM,” ungkapnya.(TIA)

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi