Remaja Mendominasi Penggunaan Internet, Begini Cara Melindungi Generasi Muda Kita

potretmaluku.id – Pengguna internet di Indonesia sudah mencapai lebih dari 221 juta orang, dan yang menarik, remaja mendominasi penggunaan internet tersebut. Fakta tersebut dikutip data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2024.
Ini antara lain yang menjadi latar belakang dibahasnya topik serius tapi sangat relevan, yakni keamanan digital untuk remaja. Acara yang digelar dalam format webinar ini, berlangsung pada Sabtu pekan lalu (1/2/2025), merupakan hasil kolaborasi antara Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Tiktok Indonesia, dan Sejiwa.
Tiga narasumber berkompeten di bidangnya dihadirkan untuk membahas soal ini, antara lain Head of Communication Tiktok Indonesia Anggini Setiawan, founder Sejiwa Diena Haryana, dan terakhir Andi Muhyidin dari Republika sekaligus wakil AMSI.
Ketiga narasumber ini, berbagi insight tentang bagaimana kita bisa bersama-sama menjaga keamanan remaja di dunia digital.
Merujuk data yang ada, media sosial, termasuk Tiktok, menjadi platform yang paling banyak digunakan. Di sinilah peran penting kita sebagai orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk memastikan bahwa remaja kita bisa beraktivitas di dunia digital dengan aman dan nyaman.
Tujuannya bukan hanya melindungi anak-anak kita dari ancaman seperti cyberbullying atau eksploitasi, tapi juga membangun ekosistem digital yang sehat dan positif.
Ini yang Dilakukan Tiktok untuk Melindungi Remaja
“Sekitar 95% remaja Indonesia usia 12-17 tahun menggunakan internet minimal dua kali sehari,” ungkap Anggi, memaparkan data dari UNICEF. Fakta ini menjadi alarm bagi semua pihak betapa pentingnya menjaga keamanan digital anak-anak kita.
Mengutip hasil riset Lembaga Sejiwa dan Westen Sydney University, Anggini menyebut ada temuan bahwa anak remaja ingin mendapatkan bimbingan dalam bentuk kreatif dan menyenangkan tetang cara aman di ruang digital.
Bila remaja ada keinginan mendapatkan bimbingan dan orangtua bersedia melakukan pelindungan agar aman di ruang digital, lalu bagaimana dengan platform digital, seperti TikTok?
“Tiktok berkomitmen untuk menyediakan wadah yang aman bagi remaja untuk berkreasi, terkoneksi dengan teman-teman, dengan kreatif dan menyenangkan,” ujarnya.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi