GMPI Maluku Sebut Tudingan Keterlibatan HL dengan FKM-RMS Tak Mendasar
potretmaluku.id – Sekretaris Wilayah Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Maluku, Soetrisno Hatapayo, membantah tudingan keterlibatan Gubernur Maluku terpilih, Hendrik Lewerissa (HL) dalam gerakan separatis Front Kedaulatan Maluku (FKM)/Republik Maluku Selatan (RMS).
Menurutnya, tudingan tersebut memiliki dasar yang kuat. Bahkan itu bukan isu baru, melainkan narasi lama yang pernah didengungkan sebagai kampanye hitam jelang Pilkada Maluku pada 27 November 2024 kemarin.
“Entah kenapa, tudingan tersebut sengaja dihembuskan kembali menjelang pelantikan HL sebagai Gubernur Maluku terpilih,” ungkap Hatapayo.
Kata dia, isu itu kembali dimunculkan di media oleh Sadam Bugis, salah satu aktivis yang mengklaim telah mengantongi data akurat terkait dugaan afiliasi HL dengan FKM/RMS dan meminta agar pemerintah pusat menunda pelantikan HL sebagai gubernur.
“Pernyataan Sadam tidak memiliki pengaruh terhadap proses pelantikan Hendrik Lewerissa sebagai Gubernur Maluku,” tegasnya.
Dia menegaskan, jika memang ada bukti yang kuat, sebaiknya disampaikan melalui jalur hukum yang berlaku, bukan hanya sekadar opini yang disebarluaskan di media.
“Hingga saat ini, tidak ada bukti konkret yang menunjukkan keterlibatan HL dengan organisasi tersebut,” katanya.
Kata dia, proses pelantikan gubernur terpilih tetap berjalan sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan. Pihaknya berharap, publik Maluku tidak mudah terprovokasi dengan isu sesat tersebut.
“Atas nama GMPI Maluku, kami berharap publik dapat menyikapi isu ini dengan bijak, serta mengedepankan fakta dalam setiap pernyataan yang disampaikan kepada publik,” tandasnya. (SAH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
