Keberhasilan atau kegagalan program tax amnesty sangat bergantung pada seberapa besar dampaknya terhadap perubahan perilaku wajib pajak. Peningkatan kepatuhan pajak tidak hanya terjadi saat program berlangsung, namun harus berlanjut setelah program berakhir.
Program amnesti pajak yang tidak disertai dengan upaya berkelanjutan dalam memperbaiki sistem perpajakan, dan meningkatkan kesadaran wajib pajak dapat berisiko menurunkan efektivitasnya. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mengintegrasikan program amnesti pajak dengan kebijakan yang lebih luas yang dapat mengatasi masalah penghindaran pajak secara menyeluruh.
Di sisi lain, faktor keadilan perpajakan juga mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib pajak. Wajib pajak cenderung patuh jika mereka merasa bahwa sistem perpajakan berlaku adil dan tidak memberatkan mereka.
Ketika sistem pajak dianggap tidak adil, baik dari segi besaran tarif atau cara penerapan aturan, wajib pajak mungkin merasa enggan untuk membayar pajak.
Kepercayaan terhadap pemerintah juga berperan besar dalam meningkatkan kepatuhan pajak. Jika wajib pajak merasa bahwa pajak yang mereka bayar digunakan dengan efisien untuk kepentingan umum, mereka akan lebih termotivasi untuk memenuhi kewajibannya.
Dalam hal ini, penerapan sistem perpajakan yang lebih transparan dan akuntabel dapat meningkatkan kepercayaan wajib pajak terhadap pemerintah.
Pemerintah harus dapat menunjukkan bahwa pajak yang dibayar oleh masyarakat, digunakan secara efektif untuk pembangunan dan kesejahteraan bersama. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan pengawasan dan audit terhadap penggunaan dana publik, serta memastikan bahwa dana tersebut digunakan untuk proyek-proyek yang bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu, modernisasi sistem administrasi perpajakan yang lebih efisien dan mudah diakses oleh wajib pajak juga dapat meningkatkan tingkat kepatuhan pajak.
Aspek lain yang tidak kalah penting adalah kewajiban moral dalam memenuhi kewajiban pajak. Banyak wajib pajak yang tidak membayar pajak karena merasa bahwa hal tersebut bukan kewajiban moral, melainkan hanya beban finansial.
Oleh karena itu, peningkatan kesadaran mengenai pentingnya membayar pajak untuk pembangunan negara perlu terus dilakukan. Pendidikan mengenai manfaat pajak bagi pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan kesejahteraan sosial harus digalakkan, baik di sekolah-sekolah maupun melalui kampanye-kampanye sosial.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
