Politeknik Negeri Ambon Wisudakan 832 Lulusan D3 dan Sarjana Terapan
potretmaluku.id – Politeknik Negeri Ambon hari menggelar wisuda bagi 832 orang lulusan Diploma Tiga (D3) dan Sarjana Terapan dari berbagai Program Studi (Prodi) dan jurusan.
832 orang wisudawan dan wisudawati resmi lulus setelah mengikuti prosesi wisuda dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Dalam Rangka Wisuda ke-XVII Politeknik Negeri Ambon Tahun 2022 yang berlangsung di Aula Politeknik Negeri Ambon, Kamis (29/12/2022).
Dari 832 lulusan itu, 783 orang itu berasal dari 11 prodi pada kampus utama, dan 49 orang dari 5 prodi pada Pendidikan Diluar Domisili (PDD) yang ada di lokasi Masohi dan Banda. Jumlah tersebut terbagi atas D3 sebanyak 385 orang atau 46,27 persen, dan Sarjana Terapan sebanyak 447 orang atau 53,73 persen.
Untuk jurusan teknik sipil prodi D3 teknik sipil sebanyak 66 orang. Jurusan Teknik mesin prodi teknik mesin sebanyak 58 orang. Jurusan Teknik elektro prodi D3 teknik listrik sebanyak 56 orang.
Sementara itu, jurusan administrasi niaga prodi D3 administrasi bisnis sebanyak 49 orang. Dan untuk jurusan akuntansi prodi D3 akuntansi sebanyak 155 orang. Untuk sarjana terapan, jurusan teknik sipil Prodi Manajemen Proyek Konstruksi sebanyak 99 orang. Prodi teknik konstruksi jalan dan jembatan sebanyak 66 orang.
Selanjutnya, jurusan teknik mesin prodi teknik produksi migas sebanyak 13 orang. Jurusan teknik elektro prodi teknik informatika sebanyak 66 orang, prodi teknik rekayasa sistem kelistrikan migas sebanyak 12 orang. Jurusan administrasi niaga prodi administrasi bisnis terapan sebanyak 142 orang.
Sementara itu, untuk PDD lokasi Masohi prodi teknologi pengolahan hasil perikanan sebanyak 16 orang. Prodi teknologi hasil pertanian sebanyak 10 orang. PDD lokasi Banda prodi Budidaya perairan sebanyak 7 orang, dan manajemen sumberdaya perairan sebanyak 16 orang.
Dari jumlah tersebut, yang lulus dengan predikat pujian atau Cumlaude sebanyak 74 orang yang tersebar pada sejumlah prodi.
Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dady Mairuhu dalam sambutannya menegaskan, tantangan nyata para lulusan saat ini adalah bagaimana mampu mengendalikan teknologi, bukan malah sebaliknya dikendalikan oleh teknologi untuk menciptakan masa depan yang sejahtera bagi semua umat manusia.
Menurutnya, mengendalikan teknologi tentu bukan seperti seorang tukang sulap dengan ilmu bimsalabim, tetapi mengendalikannya melalui pengetahuan, keahlian, sikap serta nilai-nilai yang diperoleh selama menjalani masa pendidikan di lembaga perguruan tinggi.
“Pengetahuan dan keahlian merupakan kompetensi dan kemampuan yang diperoleh dalam proses pembelajaran. Sedangkan sikap dan nilai-nilai merupakan karater yang terbentuk selama proses pembelajaran,” ujarnya.
Penguasaan terhadap empat hal itu, baik pengetahuan, keahlian, sikap dan nilai-nilai akan menghasilkan manusia yang kreatif, inovatif, dan berpikir kritis. Kreativitas dan daya pikir kritis merupakan bahan bakar utama dari sebuah inovasi yang akan dilakukan oleh para lulusan.
Dia menjelaskan, inovasi adalah daya cipta atau kemampuan menciptakan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. “Sekali lagi saya sampaikan, kemampuan menciptakan teknologi bukan dengan tongkat ajaib dan juga mantra yang dapat terjadi begitu saja. Tetapi melalui inovasi dan kreatifitas yang didasarkan pada penguasaan pengetahuan serta dilengkapi dengan sikap dan nilai hidup yang dimiliki,” tegasnya.
Selaku Direktur Politeknik, dia mengaku bangga telah berhasil menghantarkan para lulusan itu dalam menyelesaikan pendidikan
Dikatakan, masyarakat membutuhkan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi, sehingga butuh tangan-tangan handal dan pikiran kreatif dari para wisudawan dan wisudawati yang dikukuhkan hari ini.
“Saya berharap, para lulusan ini bisa hadir ditengah masyarakat dengan menciptakan karya-karya yang bermanfaat, serta membangun peradaban yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” tandasnya. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi