PKK Maluku Bersama KPH Ambon Gelar Penanaman Pohon Hijaukan Talaga Cinta
potretmaluku.id – Hutan di kawasan Suli Kampung Banda, yang terkenal dengan Talaga Cinta (Talaga Tihu), Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, bakal ditumbuhi banyak pohon yang akan menjadi peneduh.
Ini dimungkinkan, setelah Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku mengandeng Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kota Ambon melakukan aksi penanaman pohon di kawasan tersebut, Senin (12/4/2021).
“Diharapkan dengan penanaman pohon, lingkungan menjadi teduh, sejuk, dan segar,” ujar Ketua TP PKK Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail, mengenai aksi peduli lingkungan yang diinisiasinya dan mendapat dukung pula oleh Pemerintah Provinsi Maluku melalui KPH Ambon, Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.
Apa yang dilakukan ini, menurut Widya, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, dan juga dalam rangka menyongsong Hari Kartini pada 21 April mendatang.
“Saya merasa terpanggil untuk bersama-sama kaum perempuan dan pemerintah dalam hal ini KPH Ambon, serta masyarakat untuk menghijaukan lingkungan dengan menanam pohon endemik Maluku, yang semakin hari semakin berkurang jumlahnya yaitu Gmelina Molucana, yang oleh orang Maluku sangat dikenal dengan nama kayu titi,” tutur Widya.
Langkah ini, disebut Widya, sebagai bentuk kepedulian perempuan Maluku bersama KPH Ambon dan masyarakat sekitar lokasi penanaman, dalam upaya mengurangi panas bumi dan perubahan cuaca ekstrim yang mengakibatkan terjadinya perubahan iklim global yang semakin dirasakan manusia saat ini.
Selain itu, Widya katakan, dengan menanam dan memelihara pohon akan memberikan manfaat yang sangat banyak bagi manusia dan lingkungan termasuk saat ini, dimana manusia harus hidup beradaptasi dengan kenormalan baru selama Covid-19,.
Sebanyak 150 anakan pohon ditanam di lokasi tersebu dari berbagai jenis. Masing- masing anakan pohon yang ditanam yakni pohon titi sebanyak 120 anakan, pohon mangga okulasi sebanyak 10 anakan, rambutan okulasi sebanyak 20 anakan.
Kepada potretmaluku.id, Kepala KPH Ambon, Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ir. Jacqueline June Fransz, M.Si, mengaku sangat bersyukur karena menjelang Hari Kartini tahun 2021 ada aksi menanam pohon Gmelina moluccana atau bahasa daerah kayu Titi, bersama Ina Latu Maluku Widya Murad Ismil, Tim penggerak PKK Provinsi Maluku, PKk Negeri Suli, juga pemerintah Desa Suli, serta pemilik dan pengelola OWA Talaga Cinta, Komunitas Maluku Satu Rasa, serta anak-anak sekolah.
Dia katakan, semua yang hadir berkesempatan menanam pada lubang yang sudah dibuat oleh teman-teman KPH Ambon, yang berjumlah 150 lubang untuk penanaman.
“Moment ini mungkin terlihat kecil dan sederhana namun memiliki dampak yang besar. Karena dengan menanam dan memelihara pohon akan memberikan manfaat yang sangat banyak bagi manusia, mahkluk hidup lainnya dan untuk lingkungan itu sendiri.,” ujarnya.
Contoh sederhana, kata dia, dengan menanam pohon akan mampu mengurangi panas bumi dan perubahan cuaca ekstrim seperti yang kita rasakan sekarang. Selain itu dengan menanam pohon dan memeliharanya, akan bermanfaaat menetralisir udara yang semakin tercemar dan mengembalikan fungsi tanaman untuk menyerap karbondioksida, sehibga ketersediaan udara bersih dan segar semakin melimpah dan dapat dinikmati secara gratis.
“Momen ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya, supaya mau menanam agar Provinsi Maluku, khususnya Pulau Ambon, semakin hijau dan melimph dengan udara segar,” pungkasnya.(PM-03)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi