Pemkot Target Penurunan Stunting Hingga 10 Persen
potretmaluku.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui tim percepatan penanganan Stunting menargetkan penurunan Stunting di Kota Ambon hingga 9 persen.
Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse berharap, setelah mendapat banyak pelajaran, pengalaman serta ilmu dari kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang Jawa Barat, angka stunting di Kota Ambon dapat ditekan hingga ke angka 9 atau 10 persen.
“Dengan berbagai ilmu yang kita dapat di Sumedang, semoga saja bisa diimplementasikan untuk menekan angka stunting Kota Ambon, dari 21 persen bisa turun hingga ke sembilan atau 10 persen,” kata Ririmasse, Selasa kemarin.
Menurutnya, kesuksesan penanganan stunting di Kabupaten Sumedang menjadi alasan utama tim melakukan studi tiru ke wilayah Provinsi Jawa Barat.
Kata dia, Stunting di Kabupaten setempat dapat ditekan secara signifikan dalam kurun waktu kurang dari lima tahun, dari angka 32,2 persen di tahun 2018 menjadi 8,2 di tahun 2022.
“Makanya kita lakukan studi tiru ke Kabupaten Sumedang, sebagaimana yang telah menjadi rujukan pemerintah pusat,” terangnya.
Kata dia, kunjungan selama beberapa hari ke sejumlah kecamatan di Sumedang, telah memberikan banyak pelajaran. Termasuk yang dilihat adalah semua penanganan KTU menggunakan aplikasi.
Dalam kunjungan tersebut, Pemkot Ambon juga telah dihibahkan beberapa aplikasi dari Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk penanganan stunting, salah satunya aplikasi e-Simpati atau Sistem Penerapan Stunting.
“Hari ini juga kita melakukan MoU hibah aplikasi itu. Atas kerjasama bersama Pemda Sumedang ini, diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kota Ambon,” ungkap Ririmasse. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi