Amboina

Pemkot Pamer Ambon City of Music sebagai Branding di Karnaval Budaya APEKSI 2023

potretmaluku.id – Karnaval Budaya merupakan salah satu rangkaian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-XVI 2023 yang diselenggarakan di Kota Makassar.

56 kota se-Indonesia yang hadir sebagai peserta karnaval itu memamerkan beragam kelebihan, keunikan, dan keunggulan yang dimiliki masing-masing kota, termasuk Kota Ambon.

Kabag Pemerintahan Kota Ambon, Alfian Lewenussa mengatakan, dalam acara tersebut, Kota Ambon tampil dengan mempromosikan Ambon City of Music dari UNESCO sebagai branding.

“Untuk Kota Ambon sendiri tampil dengan ikon Ambon City of Music yang lebih menonjol karena dibranding oleh UNESCO, kemudian Ambon City of Peace dan Ambon City of Fish,” kata Alfian.

Perwujudan dari ikon tersebut, Kota Ambon tampil dengan tabuhan Tifa, Totobuang dan Rebana, serta pakaian adat dari negeri Nusaniwe, Latuhalat, Hatiwe Kecil dan Halong. Sedangkan peserta lainnya menggunakan baju cele dan baniang yang merupakan busana atau pakaian tradisional orang Maluku.

“Tampilan baju adat dan baju tradisional dari Kota Ambon semuanya berpadu jadi satu, sehingga orang bisa melihat warna adat orang Ambon,” terangnya.

Dia berharap melalui karnaval budaya itu, budaya Ambon bisa lebih dikenal oleh publik di seluruh Indonesia dan dapat dilestarikan oleh orang Ambon sendiri. Karena memang adat dan budaya orang Maluku dan Ambon harus dilestarikan secara turun menurun.

Sama halnya dengan kearifan lokal yang dimiliki, seperti baju adat istiadat dan baju khas Kota Ambon, itu harus selalu dipakai pada event-event tertentu, seperti APEKSI.

“Ini supaya bisa dikenang, diingat dan terus diikuti oleh generasi penerus. Jadi kalau kita ada pada generasi yang namanya Gen Z ini, sekalipun modern tapi tidak meninggalkan kearifan lokal dan adat budaya orang Maluku. Karena itu sumber kekuatan kita,” cetus dia. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button