Amboina

Pemkot beri Pelatihan untuk 10 Kelompok Budidaya Ikan di Ambon

potretmaluku.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Perikanan memberikan pelatihan budidaya ikan kepada 10 kelompok pembudidayaan ikan.

Pelatihan yang diberikan itu penting untuk mendorong pengembangan dan peningkatan produksi perikanan budidaya ikan. Sebab, para peneliti memprediksikan bahwa tahun 2048, hasil tangkapan ikan akan berkurang.

Sementara dilain sisi, konsumsi ikan penduduk dunia terus naik. Laporan PBB menyebutkan pada 2021, konsumsi ikan perkapita penduduk dunia mencapai 19,6 Kg/tahun. Untuk itu diperlukan peningkatan produksi budidaya ikan berkisar 11 persen setiap tahun, agar kebutuhan tersebut dapat terpenuhi.

Salah satu peluang budidaya ikan adalah budidaya ikan di kolam atau ruang tertutup. Budidaya ikan ini selain untuk bahan pangan juga berguna sebagai ikan hias dan rekreasi (pemancingan).

Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse mengatakan, salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan dari kekayaan Alam kota Ambon adalah dari sektor perikanan budidaya.

Dia menyebut, potensi lahan budidaya kota Ambon untuk air laut seluas 12 Ha, dan budidaya air tawar 17,6 Ha, namun saat ini yang baru dimanfaatkan seluas 2,1 Ha, atau 10,5 persen saja.

Menurutnya, produksi ikan budidaya untuk konsumsi langsung atau pasar lokal, seperti pasar rakyat, rumah makan, restoran, hotel dan supermarket, telah menjadi kebutuhan. “Karena itu diperlukan kegiatan pembesaran untuk menghasilkan ikan yang sesuai dengan permintaan pasar,” ungkap Sekkot.

Contoh, lanjut Sekkot, ikan lele untuk kebutuhan rumah makan dan konsumsi rumah tangga, adalah yang berukuran 8-12cm. Untuk mencapai ukuran tersebut dibutuhkan waktu selama 2-3 bulan.

Disisi lain, untuk menghasikan Lele berukuran 1-2 ekor/kg membutuhkan waktu 4 hingga 5 bulan dengan harga sebesar Rp 50 ribu/kg.

Untuk mendukung kegiatan pembangunan dan pengembangan perikanan budidaya, perlu dukungan terhadap pemberdayaan usaha kecil, termasuk kebijakan pemgembangan pembudidayaan ikan kecil.

“Untuk itu, penguatan kapasitas pembudidaya ikan perlu diperhatikan sebagaimana yang dilakukan saat ini,” jelasnya.

Penguatan kapasitas pembudidaya ikan dilakukan dengan pelatihan cara budidaya ikan yang baik, cara pembenihan ikan, dan pembuatan pakan ikan.

“Kami harap pelatihan dan pengembangan kapasitas pembudidaya ikan kecil itu dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pembudidaya ikan air tawar dalam menjalankan usaha,” ungkapnya.

Diketahui, Pemkot juga memberikan piagam pengukuhan kepada 10 kelompok pembudiadaya ikan dari Kecamatan Teluk Ambon dan Kecamatan Baguala yang telah dinilai kelembagaan usahanya. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button