NOA of Indonesia Resmi Berdiri, Ikhsan Tualeka Jabat Executive Committee
potretmaluku.id – Menyusul lebih dari 152 negara lainnya National Olympic Academy (NOA) of Indonesia resmi didirikan di Indonesia pada 18 September 2023, acara launching-nya berlangsung meriah di Gedung Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau National Olympic Committee (NOC) of Indonesia.
Tercatat salah satu putra terbaik asal Maluku Ikhsan Tualeka yang sebelumnya dikenal sebagai Direktur Beta Sport dan Presiden Maluku Football Club, turut dipercaya sebagai Executive Committee bersama sejumlah profesional dan tokoh olahraga lainnya.
Selain Ikhsan, Executive Committee lainnya adalah Suryo Agung Wibowo mantan pelari spesialis 100 meter asal Indonesia, yang dikenal sebagai manusia tercepat se-Asia Tenggara karena dua kali memecahkan rekor lari 100 meter putra SEA Games, dengan catatan terbaik adalah 10,17 detik.
Executive Committee berikutnya adalah Desra Ghafzan, lulusan Monash University Australia dan Institut Teknologi Massachusetts Amerika Serikat ini sebelumnya menjabat Ketua Komisi Olahraga dan Lingkungan Hidup Komite Olimpiade Indonesia, serta Wakil Presiden Indonesia Squash NF.
Sementara satu-satunya Executive Committee perempuan adalah Tara Talitha yang merupakan alumni penerima beasiswa di Seoul National University (SNU), Korea Selatan jurusan Manajemen Olahraga (Master/IPK: 4.03), dengan pengalaman kerja selama dua belas tahun di bidang penelitian pemuda dan industri olahraga. Ia juga aktif sebagai pelatih dan pembicara di bidang pemuda dan olahraga.
Sedangkan Direktur NOA Indonesia dijabat oleh Rafiq Radinal, sosok yang pernah menjabat sebagai Executive Committee di Komite Olimpiade Indonesia, dengan berbagai pengalaman di bidang olahraga ini adalah alumni Universitas Trisakti Jurusan Arsitektur, Boston University USA, New Hampshire University, Amerika Serikat.
Adapun dibentuknya NOA Indonesia menjadi langkah strategis terutama bagi KOI atau NOC Indonesia, karena sejalan dengan apa yang telah dilakukan oleh International Olympic Committee/IOC yang telah membidani lahirnya Akademi Olimpiade Internasional (International Olympic Academy/IOA) tahun 1961.
IOA merupakan lembaga yang bertujuan untuk memajukan dan mempromosikan nilai-nilai Olimpiade, pendidikan fisik, dan olahraga di seluruh dunia melalui berbagai program atau kegiatan yang diadakan. Juga berfungsi sebagai pusat penelitian dan pemikiran dalam bidang Olimpiade serta olahraga internasional.
Akademi ini menyelenggarakan berbagai program pendidikan (formal dan informal), seminar, dan kegiatan lainnya untuk memudahkan pemahaman tentang Olimpiade, etika dalam olahraga, dan pentingnya aktivitas fisik dalam kehidupan manusia.
IOA juga berfungsi sebagai pusat penelitian dan pemikiran dalam bidang Olimpiade serta olahraga internasional, juga mempromosikan nilai-nilai Olimpiade dan pendidikan fisik di seluruh dunia melalui berbagai program atau kegiatan yang diadakan..
Adapun kantor pusat IOA terletak di Olympia, Yunani, yang merupakan kota bersejarah yang terkenal sebagai tempat asal Olimpiade kuno, sehingga menjadi lokasi yang relevan untuk kantor pusat sebuah lembaga yang berfokus pada nilai-nilai Olimpiade.
IOA memiliki berbagai program dan kegiatan yang dapat berlangsung di berbagai negara di seluruh dunia, juga kerap bekerja sama dengan NOC dan entitas terkait di berbagai negara untuk menyelenggarakan acara dan program pendidikan.
Sejauh ini IOA tercatat sudah ada atau berdiri di lebih dari 152 negara di dunia dan menjadi satu ekosistem yang masif. Hal inilah yang menjadi alasan kuat bagi KOI atau NOC Indonesia dalam menghadirkan National Olympic Academy (NOA) di Indonesia.
Dengan demikian, selanjutnya NOA Indonesia juga dapat berfokus pada pendidikan, penelitian, dan penyebaran pengetahuan tentang Olimpiade, olahraga, dan nilai-nilai Olimpiade di tingkat nasional maupun membangun kerjasama internasional.(*/TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
