Ekonomi & BisnisMalukuNasional

Nilai Transaksi Misi Dagang Maluku-Jatim Tembus Rp450,6 Miliar

potretmaluku.id – Misi dagang dan investasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) dengan Provinsi Maluku Tahun 2025 mencatat nilai transaksi sementara sebesar Rp450,6 miliar lebih.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa merincikan, nilai transaksi tersebut meliputi Jatim jual senilai Rp150,091.000.000 dan Jatim beli Rp300,091.000.000, -.

“Saya mau sampaikan bahwa sampai dengan pukul 13.51 WIT, nilai transaksi telah mencapai Rp450,6 miliar lebih,”kata Khofifah di acara pembukaan misi dagang dan investasi antara Pemprov Jatim-Maluku di Natsepa Hotel, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu kemarin.

Misi dagang yang digelar di Maluku itu dihadiri oleh 140 pelaku usaha dari kedua provinsi. 140 pengusaha itu masing-masing 40 pengusaha asal Jatim dan 100 pengusaha lainnya dari Maluku.

Komoditas yang diperdagangkan dari Jatim meliputi produk hasil pertanian, peternakan, perkebunan, alat-alat pertukangan, rokok dan lainnya.

Sementara komoditas Maluku yang diperdagangkan mencakup berbagai produk industri kecil dan menengah (IKM) maupun usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Terdapat tujuh perusahaan Jatim-Maluku dengan transaksi tertinggi pada misi dagang tahun 2025,”katanya.

Tujuh perusahaan yang dimaksud yakni, PT. Bumi Menara Internusa (Jatim) dengan PT. Wahana Lestari Investama (Maluku) komoditi Jatim beli khusus udang vanamei dan tuna beku, yang nilai transaksinya mencapai Rp125,3 miliar per tahun.

Perusahaan gabungan perusahaan rokok/Gapero (Jatim) dengan PT. TSPM (Maluku) komodoti Jatim jual, kuantitas 2.400.000 pak dengan nilai transaksi Rp99 miliar per tahun.

PT Maju Bersama Internasional (Jatim) denfan CV. Hasil Laut Melimpah (Maluku) komoditi Jatim Beli hasil cumi-cumi, kuantitas 1,500 ton dengan nilai transaksi Rp64,5 miliar per tahun.

CV. Rum Seafood (Jatim) dengan PT. Multi Mina Persada (Maluku) komoditi Jatim Beli produk ikan tuna, kuantitas 360 Ton dengan nilai transaksi Rp36 miliar per tahun.

PT. Charoen Pokphand Indonesia (Jatim) dengan PT. Tri Samudra (Maluku) komoditi Jatim jual produk doc, pakan unggas, produk olahan unggas, kuantitas 50 ribu ekor doc, 1.500 ton pakan unggas dan 180 ton olahan unggas. Nilai transaksi sebesar Rp26 miliar per tahun.

PT. Surya Saritama (Jatim) dengan Koperasi Wailo Wana Lestari (Maluku) komoditi Jatim beli prodak kayu log, kuantitas 15.000 M3 dengan nilai transaksi Rp19,5 miliar per tahun.

Dan PT. Benih Citra Asia (Jatim) dengan UD. Barokah Tani (Maluku) komoditi Jatim jual prodak benih tanaman pangan dan holtikultura, kuantitas 23,720 Pcs, nilai transaksi Rp11,08 miliar per lima tahun.

Mantan Menteri Sosial itu menyebut nilai transaksi akan terus bergerak naik mengingat penutupan misi dagang dan investasi akan berakhir pada pukul 17.00 WIT.

“Kami berharap kerjasama ini akan terus berjalan baik agar pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kedua daerah bisa lebih baik lagi,”imbuh Khofifah. (SAH)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button