Meregulasi Sopi: Jalan Tengah antara Pelarangan Total dan Kebebasan Tanpa Batas 

Terkait produsen, dapat dilakukan pembatasan melalui kuota izin produksi per-desa. Untuk mendapatkan izin produksi, para produsen mesti melalui tahapan-tahapan pelatihan tertentu. Izin mesti diperpanjang secara periodik. Produksi tanpa izin harus diberikan sanksi tegas. 

Risiko positif regulasi pada mata rantai produksi adalah produk sopi terstandardisasi secara kesehatan. Selain itu, para produsen dapat memperoleh sertifikat produksi yang menjadi tiket untuk memasarkan produknya demi kepentingan adat, sosial, dan pariwisata. 

Regulasi juga membuka kemungkinan produksi sopi mendapatkan tempat sebagai salah satu UMKM sehingga dapat dibiayai lewat sistem pembiayaan yang ada, baik lewat dana desa maupun kredit usaha lainnya. Risiko negatif adalah produsen kecil akan kesulitan memperoleh izin terutama terkait sumber daya produksi. 

Dapat memunculkan produksi tanpa izin karena menghindari perizinan atau tidak termasuk kuota produsen per wilayah. Selain itu, dapat memicu konflik sosial antara produsen resmi yang berizin dengan yang tidak berizin. 

Distribusi: Kondisi saat ini adalah terjadi pembelian oleh distributor secara diam-diam dan didistribusikan lewat modus-modus yang mengakali pihak berwajib. Model ini akan mendatangkan keuntungan jika tidak tertangkap, sebaliknya kerugian jika tertangkap. 

Regulasi yang mungkin adalah jalur distribusi resmi melalui koperasi desa. Transportasi untuk distribusi khusus dan memiliki izin resmi yang setiap saat diperpanjang secara periodik. Jalur distribusi dibatasi mulai dari titik berangkat sampai titik penjemputan. 

Distribusi di luar regulasi mesti diberikan sanksi tegas. Risiko positif adalah jalur distribusi dapat diawasi, meminimalkan distribusi bebas, memberikan pemasukan kepada daerah. 

Risiko negatif adalah posisi distributor resmi akan diperebutkan sehingga berpotensi konflik, distributor resmi akan memonopoli jalur distribusi, perdagangan sembunyi-sembunyi yang diperoleh dari produsen tanpa izin tetap berjalan, kemungkinan terjadi penyelundupan produk untuk menghindari pajak terutama terkait produk yang diproduksi oleh produsen yang tidak berizin. 

Penjualan: Kondisi saat ini adalah dijual secara bebas dan sembunyi-sembunyi. Regulasi yang mungkin adalah pembatasan tempat penjualan dan kuota penjualan setiap bulan sesuai izin resmi dengan persyaratan tertentu seperti larangan menjual kepada anak di bawah usia.

Tempat berjualan tidak berada dekat dengan lokasi-lokasi tertentu seperti sekolah, rumah ibadah, dan fasilitas publik lainnya yang dianggap sensitif secara sosial keagamaan. 

Risiko positif adalah penjual resmi dapat mengontrol peredaran, baik terhadap ketentuan umur maupun kuota penjualan. Sopi juga dapat dipromosikan jika dijual di titik-titik pariwisata seperti hotel, restoran, dan lainnya. 

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi