Kepulauan TanimbarMaluku

MCB Penuhi Janji Listrik di Larat, Leksula, Taniwel Menyala 24 Jam

potretmaluku.id – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Mercy Chriesty Barends akhirnya memenuhi janjinya bagi masyarakat di tiga daerah yakni di Pulau, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kecamatan Leksula dan Fena Fafan, Kabupaten Buru Selatan serta Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) untuk dapat menikmati aliran listrik selama 24 jam.

“Daerah-daerah ini merupakan kecamatan tertua di Maluku yang berdiri sejak Indonesia Merdeka dan pembentukan Provinsi Maluku tahun 1945, baru sekarang warganya bisa menikmati listrik 24 jam,” kata Mercy dalam pernyataan tertulis yang diterima potretmaluku.id di Ambon, Jumat (17/2).

Menurut Mercy, listrik menyala 24 jam di sejumlah kecamatan di Maluku itu merupakan tindaklanjut pertemuannya dengan jajaran PLN di Piru pada Februari 2021,kunjungan kerja di Kepulauan Tanimbar selama 2022, serta kunjungan ke Bursel akhir 2022.

Mercy menjelaskan, di Buru Selatan pelayanan 24 jam dapat dinikmati masyarakat di 19 desa di Kecamatan Leksula dan Fena Fafan dengan jumlah pelanggan di dua kecamatan itu sebanyak 2.870 pelanggan.

Sedangkan di Larat Tanimbar Utara, layanan 24 jam dinikmati masyarakat di delapan desa yakni Desa Ridool, Desa Ritabel, Desa Lelingluan, Desa Watidal, Desa Keliobar, Desa Kelaan, Desa Lamdesar Barat dan Desa Lamdesar Timur, dengan jumlah pelanggan sebanyak 3.871 kepala keluarga.

IMG 20230220 133137
Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Mercy Chriesty Barends (MCB).(Foto: Dok. MCB)

Sistem kelistrikan di Kecamatan Tanimbar Utara dipasok dari PLTD Larat dengan daya mampu 1.350 KW (kilowatt) dan beban puncaknya sebesar 750 KW, sehingga masih memiliki cadangan daya sebesar 600 KW. Listrik tersebut disalurkan melalui Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 56,53 kilometer sirkuit melewati wilayah pesisir untuk melayani 3.615 pelanggan yang tersebar di 8 desa tersebut.

Khusus pelayanan listrik di Desa Watmasa, Kecamatan Wuar Labobar dan Desa Lelingluan, Kecamatan Tanimbar Utara juga sudah dapat dinikmati selama 24 jam melalui perpaduan PLTS Terpusat 15 KWP dan 75 KWP yang direvitalisasi dari dana APBN Kementerian ESDM Cq Ditjen EBTKE tahun 2022 yang digabungkan dengan jaringan PLTD dari Larat.

“Saya berharap dengan adanya peningkatan sistem kelistrikan dari 12 jam menjadi 24 jam ini, dapat menjadi pendorong kegiatan perekonomian masyarakat serta dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di wilayah-wilayah tersebut,” kata Mercy yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu.

Mercy yang juga anggota Badan Anggaran DPR RI juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga aset kelistrikan yang ada, khususnya menjaga kebersihan di sekitar jaringan listrik, agar mengurangi resiko gangguan jaringan serta mengamankan masyarakat dari potensi bahaya kelistrikan sehingga keandalan penyaluran tenaga listrik terus terjaga.

Dia juga menyampaikan terima kasih yang mendalam untuk Kementerian ESDM RI dan PT. PLN Wilayah Maluku Maluku Utara, termasuk dukungan Pemda masing-masing untuk penyiapan tanah dan lainnya bagi instalasi listrik.

“Bagi daerah-daerah yang masih belum terlayani, kita terus bekerja keras memastikan listrik dapat dinikmati masyarakat di berbagai pelosok di Maluku. Secara bertahap listrik yang sebelumnya di daerah sulit di Maluku kita upayakan untuk tahun ini semuanya bisa diselesaikan,” tandasnya.(JAY)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button