AmboinaEkonomi & BisnisKulinerLingkunganMalukuNasionalPendidikan & Kesehatan

Masuk dalam 50 Desa Wisata Terbaik, Martini Minta Negeri Laha Tetap Pelihara CHSE

potretmaluku.id – Negeri Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon masuk dalam 50 desa wisata terbaik ADWI 2024. Tak hanya itu, Negeri Laha juga merupakan desa wisata menuju pariwisata hijau berkelas dunia.

Hal itu ditandai dengan penyerahan kesempatan prasasti oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Martini Mohamad Paham saat melakukan kunjungan di desa Wisata Negeri Laha, Kamis (12/9/2024).

Kunjungan Martini di desa wisata Negeri Laha mewakili Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Kedatangan Martini juga dampingi oleh Direktur Tata Kelola Destinasi, Florida Pardosi, dan dua Dewan Juri Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, Vindex Tengker dan Madeleine Sophie.

Pantauan potretmaluku.id, kedatangan Martini beserta rombongan disambut meriah dengan berbagai tarian adat oleh masyarakat setempat.

IMG 20240912 232748
Penyambutan oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Martini Mohamad Paham beserta rombongan di desa wisata Negeri Laha.

Disela-sela kunjungan tersebut, Martini beserta rombongan mengunjungi para pelaku UMKM yang menjual berbagai produk olahan, mulai dari kuliner khas Negeri Laha, hingga kain batik, serta aksesoris lainnya. Selain itu, mereka juga melakukan penanaman bibit pohon kelapa di dusun Air Manis, Negeri Laha.

IMG 20240912 232924

Martini pada kesempatan itu memberikan apresiasi atas sambutan yang diberikan oleh mayarakat di desa wisata Negeri Laha. Dia meminta masyarakat di Negeri Laha terus mengembangkan sumber daya manusia.

Menurutnya, pengembangan sumber daya manusia merupakan kunci dari segala usaha untuk menjadikan Negeri Laha sebagai desa wisata.

“Pengembangan Sumberdaya itu kunci utama. Baik pengembangan produk, pemasarannya hingga pengembangan paket wisatanya,” kata Martini.

Dia juga berharap, masyarakat di desa wisata tersebut untuk senantiasa Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) atau kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan.

IMG 20240912 232856

“CHSE ini juga kunci agar Desa Laha tetap menjadi desa wisata yang berkualitas dan pengolahan sampah juga menjadi penting,” katanya.

Faktor penting lain untuk menunjang pengembangan Negeri Laha sebagai desa wisata adalah kelembagaan. Sebab, pengembangan desa wisata itu butuh kerja kolaboratif, dimana harus bekerjasama, baik dengan pemerintah daerah, pelaku wisata, dan berbagai macam unsur pentahelix.

“Kalau kami di Jakarta mengenalnya dengan ABCGM atau Akademisi, Bisnis, Communitas, Government (pemerintah pusat dan daerah) dan yang terakhir adalah teman-teman Media yang punya peran luar biasa membangun desa wisata,” tandasnya.

Dia menyebut, pemerintah tidak bisa terus-menerus memfasilitasi semua kegiatan. Meski begitu, pemerintah akan melakukan pendampingan.

“Kami akan mencari berbagai mitra seperti Pertamina, ada juga perbankan yang nanti bisa menjadi Bapak asuh dan Ibu asuh untuk melanjutkan semua pengembangannya,” ungkap Martini.

Sementara itu, Vindex Tengker salah satu dewan juri ADWI 2024 menambahkan, keunggulan yang dimiliki Negeri Laha sebagai salah satu desa wisata adalah memiliki spot diving di Teluk Ambon sebagai wisata bahari.

IMG 20240912 232615

Kata dia, Negeri Laha juga dinilai memiliki resiliensi yang sangat baik. Salah satunya yaitu dengan penanganan bank sampah, yang bekerjasama dengan pihak Pertamina.

“Bank sampah itu menjadi salah satu faktor yang mempunyai penilaian yang tinggi karena (pengelolaan) sampah itu susah,” jelas Vindex.

Menurut Vindex, pengelolaan sampah yang ditangani dengan baik merupakan salah satu penilaian yang tinggi. “Jadi ini dua poin itu yang menurut kami sangat baik,” tandasnya. (SAH)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button