Maluku Crisis Center Sayangkan Aksi Pemukulan Aktivis oleh Satpol PP

potretmaluku.id – Maluku Crisis Center (MCC) menyayangkan aksi pemukulan yang dilakukan petugas Sarpol PP, terhadap sejumlah aktivis saat berunjuk rasa di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (4/5/2021), yang videonya saat ini viral di media sosial.

Menyikapi aksi tersebut, Direktur MCC Ikhsan Tualeka dalam siaran persnya yang diterima potretmaluku.id, Rabu (5/5/2021) menyebutkan, aksi pemukulan tersebut antara lain, menunjukan buruknya sosialisasi program atau satu kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) atau Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku, kepada masyarakat hingga timbulkan resistensi atau penolakan.

“Ini juga bentuk dari buruknya komunikasi yang persuasif dari Pemprov/Pemda Maluku kepada peserta aksi,” ujar Ikhsan.

Selain itu, aksi pemukulan tersebut, dinilainya sebagai bentuk buruknya mentalitas Aparat Sipil Negara (ASN), yang belum menyadari dan belum mampu memposisikan diri sebagai pelayan publik.

“Mestinya semua pihak dapat menghindari bentrok dan aksi kekerasan apalagi di bulan Ramadhan ini,” tuturnya.

Menurut Ikhsan, setiap pelaku kekerasan harus ditindak dan diberi sanksi, terutama secara internal birokrasi, agar tak jadi preseden buruk dan mengancam kebebasan sipil dalam menyampaikan pendapat.

Insiden ini juga, tambah Ikhsan, mesti menjadi bahan evaluasi terhadap prosedur pengamanan di Kantor Gubernur Maluku, karena dalam catatan MCC ini sudah menjadi peristiwa berulang.

“Tak ada demokrasi tanpa ada partisipasi, dan menyampaikan pendapat di depan umum adalah bentuk nyata dari partisipasi itu,” pungkasnya.(PM-05)

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi