KSP Jaring Masukan Kepala Daerah se-Maluku Terkait Infrastruktu
potretmaluku.id – Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menjaring masukan dari para kepala daerah di seluruh Provinsi Maluku, terkait pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.
“Rencana pembangunan infrastruktur harus selaras dengan kebutuhan daerah. Sehingga pembangunan lebih tepat sasaran dan betul-betul bermanfaat bagi masyarakat setempat,” ungkap Deputi I KSP Febry Calvin Tetelepta saat memimpin rapat koordinasi pembangunan infrastruktur jalan di Ambon, Rabu (24/3/2021).
Pemerintah menjamin pembangunan infrastruktur jalan berbasis kepulauan di Maluku berbasis pada pemerataan dan keadilan sosial bukan semata-mata aspek ekonomi.
Oleh karena itulah, KSP menjaring saran dan masukan dari kepala daerah se-Maluku, terkait pembangunan infrastruktur.
Pemerintah telah menetapkan pembangunan jalan trans pada 18 pulau terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) sebagai Proyek Prioritas Strategis (Major Project) dalam RPJMN 2020-2024.
Dari 18 pulau tersebut, 8 pulau di antaranya berada di Provinsi Maluku, yaitu Pulau Aru, Babar, Buru, Seram, Kei Besar, Selaru, Moa, dan Wetar.
Febry mengatakan, ini adalah bentuk dukungan dan perhatian Presiden Joko Widodo dalam pembangunan kesejahteraan di Provinsi Maluku.
Menurut Febry, pembangunan infrastruktur menyasar hingga ke pulau-pulau perbatasan yang menjadi beranda depan sekaligus simbol kehormatan bangsa dan negara.
Selain itu, pembangunan Trans Maluku sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk pembangunan Indonesia-sentris.
“Jangan kita tidak membangun jalan karena tidak ada mobil yang melintas. Justru mobil tidak melintas karena jalannya tidak ada, sehingga pemerintah mendorong agar ruas-ruas jalan di pulau-pulau dapat tembus dan tersambung dengan baik,” ujarnya.(PM-03)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi