AmboinaMaluku

KSBSI Desak Gubernur Maluku Copot Direktur RSUD Haulussy

potretmaluku.id – Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Maluku menuntut Gubernur Maluku, Murad Ismail untuk segera mencopot Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Haulussy Ambon, Nasaruddin, karena dianggap tidak memiliki manajemen yang baik dalam pengelolaan RSUD.

Hal itu disampaikan Ketua KSBSI Provinsi Maluku, Demas Luanmase pada aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Maluku pagi tadi, Selasa (14/11/2023).

Kata dia, banyak masalah yang terjadi di RSUD M. Haulussy Ambon yang tidak bisa ditangani oleh Nazzarudin selaku Direktur pada rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Maluku itu.

Nasaruddin dianggap tidak mampu menjalankan tugasnya dengan efektif, sehingga berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.

Menurutnya, pasien BPJS Kesehatan terkadang mengeluh, karena sejumlah obat tidak tersedia pada apotik RSU dan masyarakat peserta BPJS sering diminta beli diluar.

“Kami minta kepada Gubernur Maluku, Pak Murad Ismail, kalau mau Rumah Sakit Haulussy maju, copot direkturnya. RSU merupakan wajah Maluku, harus dikelola secara baik,” tegas Demas.

Pihaknya juga mengkritik masalah gaji tenaga non-ASN di RSUD yang dianggap tidak setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP). Selain itu, tidak didukung oleh fasilitas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

KSBSI menyoroti ketidaksetaraan gaji tenaga non-ASN di RSUD Haulussy Ambon. Mereka mengklaim bahwa gaji yang diterima oleh tenaga non-ASN tidak sebanding dengan UMP.

“Pekerja cleaning service yang sudah bekerja bertahun-tahun tidak punya BPJS Tenaga Kerja. Bahkan gaji mereka yang dipotong hingga kini belum kunjung di normalkan kembali,” ujarnya.

Bukan saja itu, BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan jaminan masa depan bagi tenaga kerja mereka kini tidak kunjung di urus oleh pihak Rumah sakit.

Dia berharap, ini bisa menjadi perhatian serius Gubernur Maluku. “Sekali lagi, kami minta Gubernur copot Direktur, jika perlu semua pejabat struktural harus digantikan dengan yang baru mungkin RSU Haulussy bisa mengalami transformasi,” pungkasnya. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button