Politik

Kerap Disurvei dan Dilirik Sejumlah Balon Wali Kota Ambon Tualeka Siap Kolaborasi Benahi Ambon

potretmaluku.id – Dari sekian nama yang dimunculkan untuk memimpin Ambon, baik dalam kapasitas sebagai Wali Kota maupun Wakil Wali Kota nama Ikhsan Tualeka selalu mengemuka. Dalam sejumlah survei pun menunjukan sosok muda ini layak diperhitungkan.

Tentu saja, Ambon sebagai ibukota provinsi Maluku yang dinamis membutuhkan kepemimpinan yang enerjik, visioner dan networking yang luas. Sementara Ikhsan adalah anak muda yang identik dengan sosok yang penuh semangat, punya visi dan jejaring pergaulan yang luas.

Tak berlebihan rasanya Ikhsan kemudian digadang-gadang sejumlah pihak ada dalam konfigurasi memimpin Kota Ambon pada perhelatan pemilihan kepala daerah 2024 nanti. Sejumlah bakal calon Wali Kota Ambon juga memberikan sinyal untuk menggandeng Ikhsan.

Apa respon ikhsan Tualeka terutama terkait kemunculan namanya dalam sejumlah survei? Kepada media ini, Ikhsan mengapresiasi semua kalangan termasuk lembaga survei yang menyertakan namanya dalam jajak pendapat yang dilakukan.

Hal tersebut penting agar parpol maupun para kandidat dan masyarakat bisa mengetahui sejauh mana tingkat pengenalan dan juga keterpilihan dari seseorang yang mau didorong dalam pemilihan kepala daerah.

Hanya saja dirinya mengatakan hasil survei yang ada belum bisa dijadikan rujukan, sebab dirinya secara pribadi belum pernah melakukan sosialisasi untuk maju menjadi Wali Kota ataupun Wakil Wali Kota Ambon.

“Alhamdulillah dalam sejumlah survei dapat dilihat tingkat pengenalan beta di Kota Ambon signifikan walau secara pribadi belum melakukan sosialisasi politik untuk ikut dalam kandidasi sebagai calon walikota ataupun wawali,” jelas Ikhsan.

Namun bila diberikan amanah oleh partai pendukung dan tentu saja masyarakat Kota Ambon, dirinya mengaku siap berkolaborasi dengan kandidat yang punya visi dan komitmen yang kuat dalam memajukan Kota Ambon.

“Tentu saja beta siap berkolaborasi dengan kandidat yang visioner serta punya jejak rekam yang baik dan mumpuni untuk bersama-sama dengan masyarakat Kota Ambon mendorong perubahan dan benahi kota yang punya nama dan sejarah yang besar ini,” imbuhnya.

Benahi Ambon menjadi salah satu jargon yang dikemukakan Ikhsan karena dirinya melihat ada banyak hal yang perlu dibenahi di Kota bertajuk Manise ini. Mulai dari fasilitas publik, pelayanan kesehatan dan pendidikan, hingga persoalan lingkungan yang memerlukan perspektif sustainable development.

“Ambon harus dibangun dengan benchmark pada kota-kota lainnya, baik itu di Indonesia sendiri, maupun di luar negeri. Dan dalam konteks itulah Benahi Ambon dapat menjadi paradigma bersama, tidak saja oleh pemerintah sebagai pemangku kewajiban, tapi juga masyarakat sebagai pemangku kepentingan,” pungkasnya.(ASH)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button