Kendalikan Inflasi, Sekda Minta TPID Kab/Kota Jaga Distribusi Pasokan Tetap Aman
potretmaluku.id- Kondisi inflasi Provinsi Maluku pada Bulan Oktober 2023 tercatat sebesar 0,3% month to month, lebih tinggi dari inflasi nasional 0,17% month to month, dibandingkan dengan bulan September 2023 0,27% month to month.
“Dan secara Year on Year (YoY) capaian inflasi Maluku pada bulan Oktober sebesar 3,60%, lebih tinggi dari inflasi nasional 2,56%, dibandingkan dengan bulan September 2023 tercatat 3,10% yoy, artinya kondisi inflasi ini, bisa terjaga dengan baik.” Kata Sekda Maluku dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dengan sorotan tema “Memperkuat Sinergi dan Inovasi Untuk Stabilitasi Harga Menuju Ketahanan Pangan Maluku yang Berkelanjutan”, yang berlangsung di Swiss Bel Hotel. Kamis (16/11/2023).
Sadali menyampaikan pada tahun depan ada Maluku Tengah, Kota Ambon, dan Kota Tual yang masuk dalam Indeks Harga Konsumen (IHK). Sehingga dibutuhkan keseriusan semua pihak agar kondisi inflasi ini terjaga.
” Jadi yang pasti lebih banyak melakukan implementasi, tidak lagi berteori dan praktek harus didorong, di 2024 ada beberapa yang menjadi konsen, yang pertama memastikan APBD cukup untuk menangani pasar, subsidi langsung dan aktif melakukan pemantauan serta evaluasi terkait dengan harga pasar, dan yang terpenting masing-masing Kabupaten/Kota membuat neraca pangan, sehingga bisa mengetahui kondisi bahan pokok.” Jelas Sekda.
Ia juga menjelaskan ketersediaan jalur distribusi harus aman, terutama menjelang pancaroba, karena dengan demikian inflasi bisa terkendali, pertumbuhan ekonomi bisa mantap, dan bermuara pada kesejahteraan Masyarakat di Provinsi Maluku.
Untuk komoditas yang mengalami inflasi pada bulan Oktober meliputi, komponen administration price terutama pada angkutan, untuk itu melalui rapat ini, Sekda meminta TPID Provinsi Maluku dan Kabupaten/Kota pro aktif menjaga pasokan distribusi, harga bahan pokok, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku Dr. Achmad Jais Ely, menyampaikan rapat ini dimaksudkan untuk melaksanakan koordinasi, guna memastikan ketersediaan kelancaran distribusi dan keterjangkauan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Provinsi Maluku.
“Rapat ini juga bertujuan untuk teruwujudnya sinergitas kebijakan dan terumuskannya langkah-langkah konkrit dalam rangka pengendalian inflasi menjelang HBKN Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Provinsi Maluku.” Ujarnya.
Rapat tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Maluku Ir. Sadali IE, M.Si., IPU, yang dihadiri juga oleh Forkopimda Provinsi Maluku, Kepala Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara, Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Provinsi Maluku Hadi Basalamah, Pimpinan OPD Lingkup Provinsi Maluku, Pimpinan Lembaga Vertikal/BUMN/BUMD, TPID Provinsi Maluku dan Kabupaten/Kota serta unsur terkait lainnya.(TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi