Amboina

Kebakaran Besar di Uritetu Ambon, Sejumlah Bangun Ludes Terbakar

potretmaluku.id – Kebakaran besar terjadi di RT 002/02, Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin malam (15/5/2023).

Api mulai menjalar dan membakar sejumlah bangunan, seperti rumah tokoh, gedung hingga pemukiman warga, sekirah pukul 22.30 WIT.

Warga sekitar dibantu aparat TNI dan Polri bahu-membahu memadamkan kobaran api yang terus membesar. Namun kobaran api baru bisa dipadamkan setelah 7 unit mobil Pemadam Kebakaran dan mobil Tanki Air dari TNI serta warga dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Belum diketahui pasti penyebab dari kebaran yang terjadi.

Menurut Ama, salah satu saksi mata, juga pemilik Tokoh Tampone, pemicu kebakaran diduga berasal dari sebuah mini bus berwanah merah yang lari dari arah Jalan Slamet Riyadi, dengan kondisi sudah terbakar.

“Iya saat itu beta dan teman sedang berdiri, tiba-tiba mobil berwarna merah lari dari arah Jalan Slamet Riyadi dan langsung menabrak toko, lalu terjadi kebakaran hingga besar,” ungkapnya kepada wartawan di lokasi kebakaran.

Sementara Kepala Damkar dan Penyelamatan Kota Ambon, Edwin Pattikawa mengungkapkan, kebakaran terjadi bersumber dari mobil

Untuk memadamkan kobaran api, kata dia, pihaknya mengerahkan 7 unit Mobil Pemadam Kebakaran ke lokasi kejadian.

Dia juga mengatakan, akibat kebakaran yang terjadi, salah satu warga dilaporkan mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.

Meski begitu, tambah dia, belum diketahui pasti identitas korban, lantaran pihaknya belum mengidentifikasi ihwal kebakaran terjadi.

“Ada satu warga yang dilaporkan mengalami luka bakar. Namun kita belum tahu pasti karena belum melakukan pendataan. Kami masih berupaya untuk memadamkan api, dan sudah beransur redam,” terangnya.

Menyoal berapa rumah yang terbakar dan kerugian akibat kebakaran, dirinya tidak dapat memastikan, karena memang lokasi kobakaran belum memungkinkan untuk dilakukan pendataan.

“Baik bangunan atau kerugian, kami belum bisa memastikan. Kondisi saat ini belum memungkinkan,” pungkasnya. (NAB)

Catatan: berita ini sudah diedit, untuk membetulkan nama kelurahan. Sebelumnya tertulis Kelurahan Hunipopu, mestinya Kelurahan Uritetu. Terima kasih.


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button