Pacu Kerjasama Internasional, IAIN Ambon dan Bahasa Basudara C.I.C Teken MoU
Pendiri Bahasa Basudara C.I.C, Jeffrey F. A. Malaihollo dalam kesempatan ini mengakui, kerjasama organisasinya dengan IAIN Ambon lewat PPB sudah berlangsung lama. Namun, secara formal baru dilakukan dengan adanya penandatanganan MoU ini. Maka, setelah MoU ini, kerjasama sudah formal dan dapat ditingkatkan lebih jauh lagi.
“Ini merupakan suatu tindak lanjut lebih formal. Semoga terus berlanjut pelatihan-pelatihan bahasa dari kami. Kami memiliki tutor anak-anak Maluku di berbagai negara. Belanda, Inggris, Prancis, Australia, maupun Amerika,” akui putra Maluku yang bermukim di London ini.
Ia berharap, kerjasama dapat ditingkatkan lebih jauh dalam program nyata di lapangan, tidak hanya bahasa, tapi di bidang pengembangan ekonomi maupun bisnis pariwisata.
Selaku putra Maluku, Jeff berjanji akan memberikan dukungan penuh dalam rangka transformasi IAIN Ambon menjadi UIN, terkhususnya di bidang pelatihan dan peningkatan bahasa asing.
“Mari katong baku kele,” tutup Jeff dengan nada Ambon yang kental.
Sementara Founder PT Daya Lima Abisatya, Dr. Rozan Anwar, ditemui wartawan mengaku bangga bisa bekerjasama dengan IAIN Ambon. Ia bangga, karena pelayanan yang diterima saat berkunjung di kampus hijau itu sangat luar biasa.
Ia berharap, mereka dapat memberikan pelayanan terbaik untuk meningkatkan mutu dan karir bagi civitas akademika IAIN Ambon, sehingga ke depan, kampus hijau ini terus mengalami kemajuan di semua aspek, baik bidang penelitian maupun pengajaran.
Terkait kerjasama ini, Kepala PPB IAIN Ambon, Jamila Lasaiba, S.Pd., M.A mengakui, pihaknya melibatkan Bahasa Basudara C.I.C sejak tahun 2019 lalu, dan terus berlangsung hingga saat ini.
Setiap event yang dilaksanakan bersama, akui Jamila, mereka banyak membicarakan peningkatan SDM maupun SDA di Maluku, agar dapat dikenal secara internasional. Kegiatan tidak saja melibatkan para dosen dan mahasiswa IAIN Ambon, tapi dari berbagai negara yang didatangkan oleh organisasi Bahasa Basudara.
Penandatanganan MoU ini, sebagai salah satu langkah strategis untuk membicarakan mekanisme tentang penguatan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris bagi mahasiswa, dosen maupun pegawai di lingkungan IAIN Ambon, akui Jamila.
Sekadar diketahui, usai penandatanganan MoU, pihaknya juga mensosialisasikan program Bahasa Basudara kepada mahasiswa IAIN Ambon, yang dipusatkan di Ruang Aula Lt 3 Gedung Rektorat.(*/TIA)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi