HeritageMaluku TengahWisata

Hatta – Sjahrir Festival

Dinas Pariwisata Provinsi Maluku bakal menggelar acara budaya dan sejarah yang diberi tajuk “Festival Hatta -Sjahrir”, pada tanggal 13 hingga 14 Agustus 2021.

Acara ini digagas untuk mengenang perjuangan Bung Hatta dan Bung Sjahrir selama enam (6) tahun masa pengasingan mereka di Banda Naira. Semangat juang inspirasi yang tidak pernah padam dengan dukungan masyarakat Banda yang terbuka dan ramah menjadi teladan bagi setiap generasi.

Kegiatan yang akan digelar pada acara ini antara lain:
* Eksibisi budaya Minangkabau dan Banda
* Seminar Internasional
* Lomba perahu hias
* City Tour (Pulau Naira, Pulau Hatta, dan Pulau Sjahrir)

Bung Hatta atau Dr. (HC) Drs. H. Mohammad Hatta, lahir dengan nama Mohammad Athar di Fort de Kock, Hindia Belanda, pada 12 Agustus 1902, dan meninggal di Jakarta, 14 Maret 1980 pada umur 77 tahun.

Ia adalah negarawan dan ekonom Indonesia yang beroperasi sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama. Bersama Soekarno, ia memainkan peran sentral dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda sekaligus memproklamirkannya pada 17 Agustus 1945.

Hatta pernah berubah sebagai Perdana Menteri dalam Kabinet Hatta I, Hatta II, dan RIS. Pada 1956, ia mundur dari jabatan wakil presiden karena berselisih dengan Presiden Soekarno.

Hatta dikenal akan komitmennya pada demokrasi. Ia keluarnya Maklumat X yang menjadi tonggak awal demokrasi Indonesia. Bidang ekonomi, pemikiran dan sumbangsihnya terhadap perkembangan koperasi membuat ia dijuluki sebagai Bapak Koperasi.

Hatta meninggal pada 1980 dan jenazahnya dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta. Pemerintah Indonesia menetapkannya sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 23 Oktober 1986 melalui Keppres nomor 081 / TK / 1986. [3] Namanya bersanding dengan Soekarno sebagai Dwi-Tunggal dan disematkan pada Bandar Udara Soekarno-Hatta. Di Belanda, namanya diabadikan sebagai nama jalan di kawasan perumahan Zuiderpolder, Haarlem.

Sedangkan Sjahrir atau Mr. Sutan Syahrir (ejaan lama Soetan Sjahrir) lahir di Padang Panjang, Sumatra Barat, pada 5 Maret 1909, dan meninggal di Zürich, Swiss, 9 April 1966 pada umur 57 tahun.

Ia adalah seorang intelektual, perintis, dan revolusioner kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, Sjahrir menjadi politikus dan perdana menteri pertama Indonesia. Ia melakukan sebagai Perdana Menteri Indonesia dari 14 November 1945 hingga 20 Juni 1947.

Sjahrir mendirikan Partai Sosialis Indonesia pada tahun 1948. Ia meninggal dalam pengasingan sebagai tawanan politik dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. Sutan Sjahrir ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 9 April 1966 melalui Keppres nomor 76 tahun 1966.

(Sumber:  Dinas Pariwisata Provinsi Maluku & Wikipedia )


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button