Harga Sewa Lapak Mencekik, Pedagang Amplaz Minta Perhatian DPRD Hingga Tagih Janti Wali Kota
potretmaluku.id – Puluhan pedagang di pusat perbelanjaan Ambon Plaza (Amplaz) mengeluhkan harga sewa lapak yang dipatok PT. modern Multi Guna selaku pengelola. Mereka menilai, harga yang dipatok pihak pengelola sangat mencekik leher.
Betapa tidak, PT. Modern Multi Guna mematok harga sewa lapak sangat jauh melonjak. Harga yang dipatok kepada pedagang itu variatif, mulai dari Rp400 juta, Rp.500 juta, bahkan juga mencapai Rp.900 juta hingga Rp.1,8 miliar per 30 Tahun.
Lantaran tidak terima dengan harga sewa lapak tersebut, para pedagang melakukan aksi protes du DPRD Kota Ambon. Mereka meminta agar masalah tersebut harus menjadi perhatian serius bagi DPRD. Kedatangan mereka diterima langsung oleh Komisi II DPRD setempat.
Ketua Perhimpunan Pedagang Pusat Perbelanjaan Ambon Plaza, Edison Wambuloli mengaku harga yang dipatok oleh PT. Moden Multi Guna jauh lebih mahal bahkan bisa mencekik leher para pedagang di Amplaz.
Kata dia, sebelumnya, harga sewa lapak disana itu sebesar Rp30 juta hingga Rp40 juta. Kini harga yang dipatok sekarang melonjak menjadi ratusan hingga miliaran rupiah. Tentu ini sangat memberatkan para pedagang.
“Kami minta, harga tersebut dipotong 50 persen dari harga yang ditetapkan sekarang,” ungkap Edison kepada wartawan di Kantor DPRD Kota Ambon, Jumat (3/5/2024).
Mereka berharap DPRD Kota Ambon dapat memfasilitasi mereka untuk bertemu dengan Penjabat Wali Kota Ambon dan juga pihak PT. Modern Multiguna selaku pengelola Amplaz, supaya sama-sama mencari jalan keluar atas masalah tersebut.
Minimal ada jalan tengah untuk kenyamanan bersama, baik oleh pengelola maupun terhadap pedagang. Sebab, penentuan harga sewa unit lapak tidak pernah melibatkan pedagang selaku pengguna unit.
Bahkan, Penjabat Wali Kota Ambon pernah menjanjikan untuk membahasnya secara bersama dengan pihak pedagang. Namun, janji tersebut tidak terlaksana sampai sekarang.
“Kami minta DPRD segera tindaklanjuti ini. Kami minta pertimbangan atas harga sewa lapak yang ditetapkan. Kami juga mau menagih janji Pak Penjabat Wali Kota,” tandas Edison. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
