Kepulauan Aru

Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa Blusukan ke Pasar Timur Dobo, Pedagang Antusias

potretmaluku.id – Sore itu, Kamis (18/9), suasana Pasar Timur Dobo mendadak ramai. Bukan karena ada barang dagangan baru atau diskon besar-besaran, melainkan karena kedatangan sosok yang tak pernah mereka duga akan menyusuri lorong-lorong pasar tradisional itu.

Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa tiba-tiba muncul di tengah hiruk pikuk perdagangan, berjalan santai menyusuri kios demi kios. Wajahnya berseri, tangan kanannya tak lelah melambaikan sapaan kepada pedagang yang masih setengah tak percaya dengan pemandangan di hadapan mereka.

“Bapak, selamat datang di Kabupaten Kepulauan Aru, Tuhan memberkati Bapak,” seru seorang pedagang dengan suara bergetar tapi penuh kegembiraan. Lewerissa langsung menghampiri, berjabat tangan, bahkan tak segan merangkul pedagang itu.

Didampingi Bupati Kepulauan Aru, gubernur terus melangkah sambil menyapa satu per satu pedagang. Gestur sederhana seperti membelai kepala atau memeluk pedagang menjadi pemandangan yang jarang terlihat dalam kunjungan pejabat pada umumnya.

Kunjungan mendadak Lewerissa ke Pasar Timur, jantung perekonomian rakyat kecil Dobo, bukan sekadar agenda seremonial. Ini adalah bentuk kepemimpinan yang memilih turun langsung mendengar suara rakyat, merasakan denyut ekonomi masyarakat Aru, dan memahami perjuangan pedagang kecil yang setiap hari berusaha menopang keluarga.

Momen keakraban itu seketika menarik perhatian. Pedagang dan pembeli yang berada di sekitar pasar berkerumun, mengeluarkan ponsel untuk mengabadikan kejadian langka ini. Tak sering mereka melihat seorang gubernur berjalan santai di antara lapak-lapak dagangan, tertawa bersama, bahkan berfoto dengan pedagang.

Puncak antusiasme terjadi ketika seorang pedagang melontarkan harapannya dengan spontan. “Katong samua dua periode, Bapak!” teriaknya sambil tersenyum lebar. Ungkapan itu langsung disambut tepuk tangan dan sorak riuh dari pedagang dan pembeli lainnya.

Seruan dukungan untuk periode kedua kepemimpinan Lewerissa itu mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap sosok gubernur yang dinilai dekat dengan rakyat. Bagi mereka, kehadiran Lewerissa di pasar tradisional menunjukkan perhatian nyata terhadap nasib pedagang kecil.

Suasana makin hangat ketika beberapa pedagang lain ikut menyuarakan harapan serupa. Mereka tampak yakin bahwa kepemimpinan Lewerissa perlu dilanjutkan untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik bagi Maluku, khususnya daerah-daerah terpencil seperti Kepulauan Aru.

Bagi Lewerissa, kunjungan ke pasar tradisional ini menjadi cara untuk memahami kondisi riil masyarakat. Ia tidak langsung menuju forum resmi pemerintahan, melainkan memilih berinteraksi langsung dengan rakyat di tempat mereka beraktivitas sehari-hari.

Kunjungan ini membuktikan bahwa kepemimpinan autentik tidak hanya diukur dari podium megah atau rapat-rapat resmi. Keberanian seorang pemimpin untuk berjalan di pasar, menyapa pedagang, dan mendengarkan aspirasi mereka justru menunjukkan komitmen nyata terhadap pembangunan yang berpihak pada rakyat kecil.

Atmosfer penuh kehangatan di Pasar Timur Dobo sore itu menjadi gambaran bagaimana kedekatan pemimpin dengan rakyat dapat terjalin tanpa sekat dan protokol berlebihan.(TIA)

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button