Gubernur: Gereja Berperan Tanamkan Etika Moral Umat Hadapi Pemilu Serentak 2024

potretmaluku.id, – Gubernur Maluku Murad Ismail berharap kalangan gereja ikut berperan menanamkan nilai etika dan moral umatnya, agar siap menghadapi pelaksanaan Pemilu serentak 2024.
“Saya harapkan gereja-gereja dapat menanamkan nilai-nilai etika dan moral kepada umatnya, agar ikut berpartisipasi menyukseskan tahun politik sebagai wujud tanggung jawab iman,” kata Gubernur Murad saat membuka Sidang Majelis Daerah Badan Pengurus Daerah (BPD) Maluku Gereja Bethel Indonesia, di hotel The Natsepa, Selasa (6/6/2023).
Menurutnya, 2024 merupakan tahun politik terbesar bagi bangsa Indonesia, yang ditandai pelaksanaan pemilu legislatif, pemilihan presiden serta pilkada serentak, yang menuntut partisipasi semua komponen masyarakat termasuk umat beragama.
Dia memandang sidang majelis daerah merupakan forum teologis yang mempersatukan para gembala umat untuk membahas berbagai pergumulan kegerejaan dan kemasyarakatan, tentunya dilandaskan pada keyakinan bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa menjadi andalan dalam berbagai langkah organisasi gereja untuk mendatangkan kebaikan bagi semua orang beriman.
“Semoga sidang ini benar-benar mengandalkan Tuhan sebagai penolong, sehingga semua orang yang mengikuti sidang memaknainya sebagai suatu peristiwa iman yang dilaksanakan dengan penuh kesungguhan dan sukacita,”

Gubernur mengingatkan para peserta persidangan untuk memaknai perkataan Rasul Paulus pada Filipi 4:13 yakni ‘Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku’.
Dia juga menegaskan, gereja diutus untuk terus bersaksi dan melayani, walau tantangan silih berganti para pimpinan gereja dan gembala sidang akan terus taat melayani di ladang dunia.
Dalam konteks masyarakat digital saat ini, Murad juga berharap gereja-gereja bijak menggunakan media sosial sebagai sarana menghadirkan injil dalam memberikan kabar baik kepada semua makhluk.
Dia juga berharap akhir dari sidang tersebut adalah pembentukan karakter dan kepemimpinan hamba dan gembala yang rendah hati, serta selalu peduli dengan umat.
“Kiranya sidang gerejawi yang berlangsung saat ini, membawa manfaat besar bagi GBI dan masyarakat Maluku, kita membutuhkan para pemimpin agama yang transformatif untuk melayani dengan sungguh-sungguh, sehingga menghasilkan buah yang manis dan bermanfaat bagi banyak orang,” tandasnya.
Hadir pada kesempatan itu Forkopimda Maluku, Sekda Maluku, Penjabat Walikota Ambon, Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ketua Sinode GBI Maluku, Kakanwil Kementerian Agama, para Gembala Sidang GBI Maluku, peserta Sidang Majelis Daerah, beserta Jemaat GBI se-Kota Ambon. (JAY)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi