DPRD Maluku Desak Gubernur Murad Hadiri Rapat Paripurna LPJ
potretmaluku.id – DPRD Maluku mendesak kehadiran Gubernur Maluku Murad Ismail, sebagai pimpinan
daerah, dalam rangka mendengarkan Laporan Pertanggungjawaban Gubernur Maluku Tahun
2022, yang akan berlangsung Selasa (4/7/20230 besok, di Gedung DPRD, kawasan Karang Panjang,
Ambon.
Desakan tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkianus Sairdekut dan Wakil Ketua Komisi I
DPRD Maluku Jantje Wenno, kepada sejumlah wartawan di Gedung DPRD Maluku, Karang Panjang, Ambon, Senin (3/7/2023).
Desakan dikemukakan kedua legislator, terkait DPRD Provinsi Maluku menjadwalkan rapat paripurna untuk mendengarkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) APBD Tahun 2022, pada, Selasa besok, sementara bukan rahasia umum bahwa selama ini Gubernur Murad Ismail, dikenal tidak pernah menghadiri undangan rapat bersama DPRD Maluku.
Pada agenda resmi yang mengharuskan Gubernur Maluku sebagai pimpinan daerah untuk hadir,
ternyata selalu didelegasikan kepada Wakil Gubernur (Wagub) Barnabas Nathaniel Orno, maupun Sekertaris Daerah (Sekda) Sadali Ie. Tak jarang rapat dilakukan secara video conference, lantaran Gubernur Murad mengemukakan alasan terkendal untuk hadir secara offline.
“LLPJ Gubernur Maluku untuk tahun anggaran 2022 diagendakan Selasa besok, pukul 11:00 WIT. Dalam rapat paripurna ini, DPRD meminta Gubernur Maluku Murad Ismail hadir tanpa diwakilkan,” tegas Melkianus.
Jika kali ini Gubenur Murad kembali tidak hadir, politikus Partai Gerindra ini menyebutkan, DPRD Maluku akan menggunakan mekanisme yang tersedia sesuai tata tertib di DPRD.
“Kita mengikuti ketentuan bahwa bisa diwakilkan namun kita berharap gubernur bisa hadir. Jangan lagi diwakilkan seperti biasanya,” tandasnya.
Senada dengan Melkianus, Wakil Ketua Komisi I DPRD Maluku Jantje Wenno, berharap Gubernur Murad bisa menghadiri rapat pasripurna ini. “Pak Gubernur hadir lah. Jangan terus-terusan diwakilkan,” pintanya.
Menurut Jantje, sebagai anggota DPRD Maluku, dirinya sangat berharap pada LPJ kali ini,
langsung disampaikan oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail.
“Saat ini sudah mendekati akhir masa jabatan Murad Ismail selaku gubernur, dan publik juga menanti Laporan Pertanggungjawaban Gubernur Maluku disampaikan secara langsung. Harapan kami, gubernur hadir supaya rekontruksi perasaan sebelum masa jabatan gubernur berakhir terfasilitasi dengan baik,” imbaunya.(PT/ASH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
