DPRD Ingin Semua Honorer di Ambon Diangkat Jadi PPPK, Asal APBD Mampu
potretmaluku.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon menginginkan agar semua tenaga honorer yang terdaftar dalam database Pemerintah Kota (Pemkot) diangkat menjadi PPPK.
Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Christianto Laturiuw mengatakan, masih banyak tenaga honorer yang terdaftar dalam database Pemerintah Kota (Pemkot) namun belum berstatus sebagai pegawai tetap.
Menurutnya, DPRD sangat berkeinginan agar mereka bisa diangkat jadi PPPK, asalkan bisa didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Soal pengangkatan honorer jadi PPPK, faktor penentu itu ada pada kemampuan keuangan daerah. Jika mampu, ya silahkan,” kata Laturiuw, Kamis (28/3/2024).
Menurutnya, kuota yang diberikan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk Kota Ambon sebanyak 1.599 orang. Jika jumlah itu diangkat jadi PPPK dengan pokok gaji Rp.3 juta per orang, maka biaya yang keluar untuk membayar gaji PPPK dihitung dalam satu tahun mencapai Rp.61 miliar.
Menurutnya, untuk memenuhi itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengumpul di Pemkot Ambon harus maksimal dalam upaya menggenjot pendapatan daerah.
“Peran aktif OPD pengumpul sangat dibutuhkan untuk menggenjot pendapatan daerah,” katanya.
OPD harus memaksimalkan semua program yang dibuat agar pendapatan yang diperoleh dapat mendongkrak kemampuan keuangan Pemkot Ambon untuk menjawab masalah gaji PPPK. Penjabat Walikota dan Sekkot Ambon harus serius memperhatikan komposisi itu.
“Ini bukan hanya tentang pengangkatan honorer sebagai PPPK saja, tapi juga bagaimana memperkuat keuangan kita untuk menjawab segala kebutuhan yang ada,” jelas Laturiuw. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
