Amboina

Dispersip Ambon Gelar Bimtek Perpustakaan Berbasis Inklusi

potretmaluku.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perpustakaan Berbasis Inklusi kepada sejumlah perwakilan dari perpustakaan desa, kelurahan dan negeri di Kota Ambon.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Avira Ambon, Rabu (19/6/2024) itu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang konsep transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Penjabat Walikota Ambon, Dominggus Kaya dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Kota (Sekkot), membuka ada dua hal penting yang mesti menjadi perhatian bersama.

Yang pertama, kata Sekkot, perpustakaan desa/negeri dan kelurahan harus dikembangkan secara optimal untuk menjadi pusat belajar dan aktifitas masyarakat.

Menurutnya, ada 50 desa/negeri dan kelurahan di Kota Ambon yang memiliki perpustakaan. Akan tetapi tidak semua perpustakaan telah dikelola secara baik untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi, sekaligus menjadi pusat belajar masyarakat.

“Kerena itulah, berbagai kegiatan pembinaan dan peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan harus dilakukan secara maksimal,” katanya.

Sejalan dengan optimalisasi tersebut, lanjut Sekkot, pengelola perpustakaan harus mau mengupgrade kapasitas diri sehingga mampu mengelola perpustakaan sesuai standar pengelolaan.

“Bimtek pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah bagian Integral untuk proses pembinaan pada satu sisi dan peningkatan kapasitas pada sisi lain,” ujarnya.

Hal yang kedua, kata Sekkot, perpustakaan desa/negeri dan kelurahan harus bersifat inklusif atau terbuka untuk masyarakat umum. Dengan kata lain, dapat bermanfaat bagi seluruh komponen masyarakat tanpa terkecuali.

Kata dia, perpustakaan saat ini belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh petani, nelayan, pedagang, ibu rumah tangga, anak sekolah, mahasiswa, pencari kerja dan semua komponen masyarakat yang ada di desa/negeri dan kelurahan.

Kedua hal itu merupakan esensi dari bimtek yang dilaksanakan oleh Dispersip sebagai lembaga pembina perpustakaan di Kota Ambon.

“Pendampingan tersebut harus terus dilakukan sehingga tujuan perpustakaan desa/negeri dan kelurahan menjadi pusat belajar dan aktifitas masyarakat di kota Ambon dapat terwujud,” tandas Sekkot. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button