AmboinaPolitik

Disoroti Malas Berkantor, Ketua Komisi I DPRD Ambon Aris Soulissa Akhirnya Angkat Bicara

potretmaluku.id – Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Aris Sugiharto Soulisa menjadi sorotan lantaran malas masuk kantor.

Dari 34 anggota DPRD, Aris menjadi satu-satunya yang malas berkantor di Balai Rakyat Belakang Soya. Politisi PDI Perjuangan Kota Ambon itu hampir tak pernah tampak dalam pernah rapat-rapat penting di DPRD.

Tak hanya rapat paripurna DPRD, namun rapat-rapat komisi I bersama mitra, pun Aris hampir tak terlihat. Salah satunya rapat koordinasi bersama Kapolresta Ambon dan perwakilan Dandim 1504/Ambon terkait situasi keamanan pada 16 Januari 2025 lalu.

Menanggapi itu, Aris Sugiharto Soulissa kepada wartawan mengungkapkan alasannya jarang masuk kantor. Dia juga menyebut, tidak semua rapat penting di dewan tanta kehadirannya.

Dia mengaku, tengah mendampingi ibunya, Safitri Malik Soulissa yang tengah menghadapi sidang sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Saya juga hadir. Tapi, baru sebulan ini saya berada di luar daerah karena mendampingi ibu saya yang sedang mengikuti sidang PHP di MK,” ungkap Aris via telepon selulernya, Kamis (23/1/2025).

Aris mengaku juga mengaku telah berkoordinasi dengan Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Patrick Moenandar yang juga koordinator Komisi I dan juga Wakil Ketua Komisi I, pak Fadli Toisuta sebelum ke Jakarta.

“Saya juga sudah bicarakan bersama Wakil Ketua Komisi I, pak Fadli Toisuta terkait hal ini. Dan respon mereka baik-baik saja. Makanya saya ijin untuk mendampingi sidang ibu saya di MK,” ujarnya.

Dikatakan, sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan di MK untuk kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang termohon-nya adalah Safitri Soulissa (Ibu Aris) juga akan digelar pada Kamis, 23 Januari 2025 hari ini.

“Sehingga sampai hari ini saya masih berada di Jakarta,” imbuhnya.

Setelah sidang di MK selesai, lanjutnya, Ia juga akan mengikuti kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) yang dilakukan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di Jakarta.

“Bimtek PDI Perjuangan akan digelar hingga 29 Januari 2025. Setelah itu baru saya bisa kembali ke Ambon untuk menjalankan tugas sebagai wakil rakyat,” ujar Aris.

Aris juga mengklarifikasi pemberitaan sejumlah media yang menyebut dirinya tidak berkantor selama kurang lebih tiga bulan. Dia menegaskan bahwa itu tidak benar.

“Saya juga hadiri sejumlah rapat komisi, gelar reses di daerah pemilihan saya dan agenda lainnya. Jadi kalau ada yang bilang tiga bulan, itu tidak benar,” tegas Aris.(SAH)

 


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button