Gubernur Resmikan Gedung Gereja Santo Servatius Stasi Sathean di Maluku Tenggara
potretmaluku.id – Gubernur Maluku Murad Ismail, meresmikan Gedung Gereja Santo Servatius Stasi Sathean, Ohoi (Desa) Sathean, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Senin, (03/01/2022).
Pelaksanaan acara peresmian tersebut, dilakukan setelah gedung Gereja ditahbiskan oleh Administrator Keuskupan Amboina dan Uskup Agung Merauke MGR. Petrus Canisius Mandagi, MSC.
Bupati Kabupaten Malra Muhammad Thaher Hanubun dan Ketua TP-PKK Provinsi Maluku Ny. Widya Pratiwi Murad, turut hadir dalam peresmian gedung Gereja tersebut.
Di kesempatan ini, Gubernur memberikan apresiasi kepada warga Jemaat Stasi Sathean, yang telah bertanggung jawab menyelesaikan pembangunan gedung Gereja. Meskipun di sisi lain, penyelesaian pembangunan Gereja, tentu karena adanya pertolongan Tuhan.
“Pemahaman ini tentunya akan membangun kesadaran dan ketaatan seluruh umat untuk senantiasa bersyukur dan menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan,” katanya.
Menurut kepala daerah, Gereja adalah sebuah persekutuan dan kehidupan religius bersama Tuhan, maka pembangunan Gereja tentunya tidak dimaknai hanya sebatas pada pembangunan gereja semata, melainkan dapat menjadi pusat pembentukan karakter dan moral yang mampu membangun inspirasi dan motivasi kepada umat.
“Sehingga dapat mewujudkan tatanan hidup bergereja, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang semakin maju dan berkembang di tengah dinamika dan tantangan perkembangan zaman yang semakin kompleks,” ujarnya.
Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, lanjut Murad, menaruh harapan besar kepada pengurus Gereja untuk dapat menjalankan peran nyata dalam pembinaan jemaat dan masyarakat.
Pihaknya pun memberikan penghargaan kepada Keuskupan Amboina beserta seluruh jajarannya atas peran mereka dalam pembinaan umat. Kiranya kebersamaan yang telah terbangun, semakin ditingkatkan kualitasnya di masa mendatang.
“Sebagai gubernur, pada momentum yang luar biasa ini, saya mohon dukungan kepada seluruh masyarakat Maluku agar dapat menjaga situasi dan kondisi Kamtibmas, sehingga aktivitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan masyarakat dapat berjalan dengan baik,” tutup Gubernur.(WEH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi