Amboina

Dinkes Kota Ambon Dinilai Lemah Tangani DBD

potretmaluku.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon dinilai lemah dalam mengatasi kasus
demam berdarah dengue (DBD) yang terus mengalami peningkatan kasus di tengah pandemi COVID-19.

Berdasarkan data dua triwuan dari Dinkes Kota Ambon, terdapat 118 kasus DBD dibandingkan tahun kemarin, yang tercatat ada 51 kasus dengan rata-rata penderita dinominasi anak-anak.

Menyikapi hal itu, anggota DPRD Maluku Eddyson Sarimanella mengatakan, Rabu (6/10/2021), seharusnya pihak Dinkes Ambon setelah mendapat informasi adanya kasus DBD, dari awal sudah melakukan langkah-langkah pencegahan.

“Melakukan sosialisasi, pendekatan dan berbagai hal agar bisa mengatasi penyebaran wabah DBD itu,” tandasnya.

Jadi setelah mendapat informasi, lanjut Eddyson, seharusnya Dinkes Ambon sudah melakukan langkah-langkah pencegahan, sama halnya juga dengan Dinkes Provinsi. “Jangan hanya diam saja,” tegasnya.

Politisi Partai Hanura ini mengungkapkan, dengan data-data kasus DBD yang sudah dimiliki, semestinyq Dinkes Ambon sudah melakukan pemetaan data kasus yang ada di Kota Ambon agar dapat dikawal bersama dengan Dinkes Provinsi.

“Kalau data itu dikawal tentunya tingkat penyebaran wabahnya bisa diatasi. Apa lagi pada musim penghujan,  di Kota Ambon banyak lokasi yang ada genangan air. Jadi jangan sampai lengah untuk diatasi,” ujarnya.

Menurut dia, pencegahan itu sudah harus dilakukan sejak awal. Jangan menunggu sudah terjadi peningkatan baru dilakukan. Itu artinya pencegahannya sudah terlambat.

“Kalau peningkatan kasus DBD,k bukan hanya mendengar tapi secara kasat mata juga terlihat tingginya kasus DBD di Kota Ambon,” terangnya.

Eddyson mencontohkan pada salah satu lokasi dimana dirinya tinggal, yakni di Negeri Passo. Daerah ini rawan sekali terkena wabah DBD.

Untuk itu dirinya pernah meminta pihak Dinkes untuk segera melakukan langkah-langkah pencegahan sesuai dengan prosedur yabg berlaku.

“Di Passo sudah sekitar empat orang yang menderita DBD. Sementara lokasi lainnya juga pasti cukup banyak warga yang terkena wabah DBD,” pungkasnya.(WEH)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button