Amboina

Di Ambon, Panglima TNI Ingatkan Vaksinasi Diprioritaskan ke Lansia dan Anak-anak

potretmaluku.id – “Nanti Ibu kasi tahu tetangga yang belum divaksin, kalau vaksin itu aman dan penting untuk mencegah dari Covid-19,” ujar Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, di Lapangan Merdeka, Ambon Kamis (9/12/2021).

Permintaan tersebut disampaikan Jenderal Andika kepada seorang lansia bernama Fadhila Latuconsina (76), yang baru selesai disuntik vaksin dosis pertama, pada Serbuan Vaksinasi pagi tadi.

Fadhila dan suaminya, Ibrahim Salampessy (78), merupakan lansia dengan umur paling tua, saat vaksinasi di Tribun Lapangan Merdeka, yang ditinjau Jenderal Andika dan sang istri Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati.

Dari pantauan potretmaluku.id selain didampingi pangdam Pattimura Mayjen TNI Bambang Ismawan, saat meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi ini, Jenderal Andika juga didampingi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Letjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin, Kapolda Maluku Irjen Pol. Refdi Andri, dan Kepala Binda Maluku Brigjen TNI Jimmy Aritonang.

Terlihat pula dalam rombongan, Komandan Korem 151/Binaiya Brigjen TNi Arnold Ritiauw, Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen Said Latuconsina, Komandan Lanud Pattimura Kolonel Pnb Andreas A. Dhewo, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon drg. Wendy Pelupessy, dan sejumlah pejabat utama Kodam XVI Pattimura, serta pejabat utama Polda Maluku.

“Kita semua bekerjasama pagi ini. Intinya kita ingin mengejar untuk capaian vaksinasi. Memang teorinya kalau bisa lansia dengan anak-anak, jadi prioritas kita,” kata Jenderal Andika, kepada wartawan, usai berkeliling tribun dan berbincang dengan sejumlah peserta vaksinasi.

Dia menuturkan, Omicron sebagai Varian of Concern (VOC), walau belum ada di Indonesia, tapi itu menyerang anak-anak. Karena itu penting untuk prioritas vaksin ke anak-anak.

Selain itu, Jenderal Andika juga meminta agar vaksinasi diprioritaskan pula kepada warga dengan riwayat komorbid atau penyakit bawaan.

Kata dia, untuk lansia 60 tahun ke atas, rata-rata memiliki komorbid. Kebetulan kondisi masyarakat kita bukan hanya 60 tahun, tapi di usia 40 tahun juga ada yang sudah komorbid.

“Kita sudah sepakat. Vaksinator juga sudah sepakat, yang memiliki komorbid jadi prioritas. karena mereka beresiko paling besar, yang nantinya memperburuk jika terinfeksi, serta cepat menyebar,” tegas Jenderal Andika.

Pihaknya disebut Jenderal Andika, akan berusaha semaksimal mungkin. Kebetulan Maluku dan Maluku Utara mendekati 50 persen. Tetapi dirinya mengingatkan, perlu ada pemerataan di pulau-pulau terpencil, mengingat kedua provinsi ini erupakan wilayah kepulauan.

“Kita berusaha semaksimal mungkin untuk mengejar target yang diberikan Pemerintah. Yang penting kita tahu, vakasinasi penting bagi mereka yang beresiko lebih tinggi,”pungkasnya.(TIA)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button