Jenderal Andika Sebut Virus Varian Omicorn Lebih Banyak Menyerang Anak
potretmaluku.id – Masyarakat saat ini tengah dihebohkan dengan kabar tentang virus Corona varian Omicron. Tak hanya di pusat ibukota negara, di Maluku juga sama.
Bahkan, dikabarkan virus tersebut telah masuk ke Indonesia. Namun hal itu dibantah oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI lewat Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi beberapa, 8 Desember 2021 lalu.
Meski belum terindikasi masuk ke Indonesia, namun langkah antisipasi terhadap virus tersebut harus tetap dilakukan. Salah satunya dengan terus memberikan vaksinasi Covid-19 ke masyarakat guna membentuk kekebalan kelompok, termasuk di Provinsi Maluku dan Kota Ambon.
Panglima TNI Jenderal Andika mengatakan hal tersebut, saat meninjau langsung pelaksanaan percepatan serbuan vaksinasi massal Covid-19, yang dilaksanakan TNI/Polri bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon di Tribun Lapangan Merdeka, Kamis (9/12/2021) mengatakan, virus Corona varian Omicorn itu rentan menyerang anak-anak.
Untuk mengantisipasi itu, TNI kata Jenderal Andika, tengah bekerjasama untuk mengejar capaian vaksinasi, yang mana diprioritaskan pada lansia dan anak-anak. Sebab, dua kelompok itu masuk dalam skala prioritas penerima vaksin.
“Virus varian baru yaitu Omicorn lebih banyak menyerang anak-anak walaupun di Indonesia belum ada varian baru, namun itu harus diantisipasi sejak dini,” tandas Andika.
Kata dia, meski varian itu belum masuk, tetapi kalau dikawal oleh para guru-guru di sekolahnya, itu berarti telah digerakkan oleh Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, dan itu bagus sekali untuk melindungi anak-anak.
“Tadi saya ketemu dengan begitu banyak anak sekolah usia 12 ke atas ,dan itu banyak sekali jumlahnya, mereka antusias mengikuti vaksinasi massal hari ini, itu sangat bagus sekali,” pungkasnya.(TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
