Nasional

Cegah Lonjakan Kasus Jelang Nataru, Masyarakat Diingatkan Disiplin Terapkan Prokes

potretmaluku.id – Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid mengatakan, saat ini pemerintah terus berupaya untuk mempertahankan kasus positif Covid-19 serendah mungkin, dengan penurunan kasus yang konsisten.

Itu sebabnya, kata dr. Nadia, pemerintah mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas terutama menjelang dan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Hal ini dilakukan demi mencegah terjadinya lonjakan kasus atau ancaman gelombang ketiga COVID-19,” ujar dr. Nadia dalam Webinar “Libur Nataru dan Varian Baru: Strategi Cegah Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19” di Jakarta, Selasa (16/11/2021).

Menurut dia, upaya ini akan efektif jika masyarakat patuh, taat dan disiplin terapkan protokol kesehatan
(prokes) termasuk mengurangi mobilitas dan berpartisipasi dalam vaksinasi Covid-19..

Upaya-upaya penanggulangan pandemi di Indonesia, kata dia, dikelompokkan ke dalam lima pilar utama.

Pertama deteksi, dilakukan melalui penguatan testing, tracing, karantina/isolasi. Deteksi juga dilakukan melalui surveilans untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan surveilans genomic untuk mengawasi varian baru serta pengawasan di pintu masuk negara.

Kedua, manajemen klinis dilakukan tatalaksana kasus sesuai perkembangan ilmu pengetahuan termasuk potensi obat baru dan persiapan kapasitas rumah sakit dan fasyankes lain.

Ketiga, perubahan perilaku dilakukan melalui penguatan protokol kesehatan berbasis teknologi informasi PeduliLindungi.

Keempat, peningkatan cakupan vaksinasi dan kelima penguatan sistem kesehatan untuk menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan esensial dan memenuhi standar protokol kesehatan.

“Situasi (pandemi) yang sudah membaik ini harus kita pertahankan. Laju kasus harus terus kita tekan,” ujar dr. Nadia.

Kata dia, termasuk Memastikan mobilitas tidak meningkat secara tajam agar laju penularan juga tidak meningkat.

Selanjutnya, tes dan tracing juga ditingkatkan dan diperkuat, agar secara cepat ditemukan kasus positif. Semakin disiplin terapkan protokol kesehatan dan terus meningkatkan cakupan vaksinasi.

“Harus dipastikan setelah libur nataru tidak terjadi lonjakan kasus,” tandasnya.(TIA)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button