potretmaluku.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mencatat, sebanyak 28 titik longsor yang terjadi di Kota Ambon.
Longsor di 28 titik itu terjadi saat hujan, dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Kota Ambon beberapa hari terakhir.
Kepala BPBD kota Ambon, Demmy Paais kepada wartawan di Ambon, Senin (24/5/2021) menyampaikan, jumlah titik longsor yang banyak itu berada di wilayah Kecamatan Sirimau.
“Tim kami sudah mencatat, setidaknya ada 28 titik longsor di Ambon, yang paling banyak itu di kecamatan Sirimau,” ujar Demmy.
Bantuan tanggap darurat telah diberikan kepada warga di sejumlah titik longsor tersebut. Pihaknya akan terus memantau situasi di kota Ambon selama musim hujan berlangsung.
BPBD Kota Ambon juga telah membuka posko pelayanan di kawasan Karang Panjang. Posko itu dibuka setiap hari untuk menerima laporan terkait bencana yang terjadi di wilayah Kota Ambon.
“Masyarakat yang terkena dampak bisa datang dengan lampirkan bukti bencana maupun longsor,kita akan melayani dengan baik,’’ kata dia.
Tak cukup di situ, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat Kota Ambon tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrim saat ini. Sebab, berdasarkan prakiraan dari BMKG, mulai 21 hingga 27 Mei mendatang, intensitas hujan sangat tinggi.
Mitigasi bencana yang dilakukan oleh warga sudah sangat baik. Bahkan yang paling luar biasa adalah ketika ada bencana warga berpartisipasi dan saling membantu.
Namun, harus tetap berhati-hati dan waspada, utamanya bagi warga yang tinggal di daerah lereng gunung dan di bantaran sungai.
“Itu sangat rawan, maka harus waspada. Segera lapor jika ada yang terdampak longsor dan sebagainya agar mendapat bantuan tanggap darurat,’’ jelasnya.(PM-04)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi