AmboinaMusik

Boi Akih Asal Belanda Kembali Gandeng MBO Konser Musik di Dusun Tuni Ambon

potretmaluku.id – Grup duo jazz asal Amsterdam Belanda Boi Akih kembali akan menggelar konser musik di Kota Ambon, yang direncanakan berlangsung pada 4, 7 dan 11 Maret 2022.

Seperti konser musik mereka sebelumnya di tahun 2019, konser yang diberi tajuk “From and to Infinity 2” ini, akan berkolaborasi dengan Molucca Bamboowind Orchestra (MBO),  dan digelar pada tiga lokasi di Dusun Tuni, Negeri Urimessing, Kota Ambon, Maluku.

Kepada wartawan di Ambon, Senin (28/2), Monica Akihary selaku vokalis Boi Akih, menuturkan tahun ini pihaknya kembali ke Ambon menghadirkan kolaborasi musik lintas budaya.

“Selain bersama dengan MBO, ada juga musisi asal Bali I Made Made Subandi, pada konser kami kali ini,“ ujarnya.

Dari Boi Akih sendiri kata Monica, selain dirinya ada juga Niels Brouwer (gitaris/komposer), dan Roon (sound).

Menurut Monica, pada pertunjukan kali ini Boi Akih akan tampil berkolaborasi dengan banyak seniman musik bambu, komposer dan pemain gamelan dari Gianyar.

“Empat tema berbeda akan dimainkan dalam satu pertunjukan, yakni sea (laut), dry land (tanah kering), city (kota) dan joy (kegembiraan),” tuturnya.

Beberapa lagu yang akan dibawakan Monica, ada yang menggunakan bahasa daerah Haruku, bahasa Tanah (Maluku), dan bahasa Inggris, serta akan ada improvisasi puisi yang akan dibawakan oleh sastrawan Maluku Calvin Papilaya.

Sementara itu, gitaris Boi Akih Niels Brouwer menyatakan, telah menyiapkan komposisi dan nuansa musik baru.

Penampilan kali ini,  disebut Niels, akan mereka buat lebih bagus dari penampilan pertama juga di Dusun Tuni tahun 2019 lalu.

“Komposisi baru, tapi inspirasinya masih sama,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, pendiri sekaligus konduktor MBO Rence Alfons menyebutkan, konser selama tiga hari ini, materinya berbeda.

“Tanggal 4 Boi Akih main sndiri, MBO sendiri. Tanggal 7 komposisi Boi Akih dan I Made Subandi, yang berkolaborasi dengan 10 sekolah ploting, SD Tuni dan 1 komposisi kolaborasi bersama. Dan yang terakhir tanggal 11 fokus untuk tema From and To Infinity 2, dengan empat konsep sea, dry land, city dan joy itu,” paparnya.

Setiap penampilan, tambah Rence, dengan materi berbeda-beda, tema sama dengan yang  pertama tapi materi berbeda.

“Konser ini terbuka untuk umum dan gratis. Musik untuk semua,” ujar Rence.

Dia menambahkan, Dusun Tuni merupakan salah satu dusun tujuan wisata berbasis musik.

“Kehadiran MBO di Tuni, mengembangkan dusun ini, agar ide membuatnya menjadi destinsi wisata berbasik musik berjalan dengan baik,” ujar Rence.

Grup musik Boi Akih, kata dia, tertarik kembali membuat konser musik dengan venue di Dusun Tuni, dengan harapan dearah ini akan bangkit.

“Jika menjadi tempat perform musik tetap, diikuti sektor lainnya seperti kuliner, maka akan ikut memberi dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat,” pungkasnya.(TIA)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button