BKSDA Maluku Lakukan Pelepasliaran 199 Ekor Satwa Endemik Maluku
potretmaluku.id – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku, berencana hari ini, Rabu (7/4/2021), melakukan pelepasliaran 199 ekor satwa endemik Maluku, berupa hasil sitaan, temuan dan penyerahan dari masyarakat.
Informasi yang didapat potretmaluku.id menyebutkan bahwa pelepasliaran satwa endemik Maluku yang dikoordinir langsung oleh Kepala Balai KSDA Maluku, Danny. H. Pattipeilohy, bersama dengan Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Masohi, serta Kepala Resort Pulau Ambon dan Staf BKSDA Maluku ini, akan dilakukan pada 2 lokasi yang berbeda.
Lokasi pertama yaitu Kawasan Suaka Alam Gunung Sahuwai Lokasi Taman Jaya, Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan lokasi kedua yaitu Suaka Margasatwa Nief, Desa Dawang, Kecamatan Teluk Waru, Kabupaten Seram Bagian Timur.
Sebanyak 199 ekor satwa yang dilepasliarkan ini, terdiri dari 146 ekor Perkici Pelangi (Trichoglossus haematodus) dan 53 ekor Nuri Maluku (Eos bornea), yang dilepas di Kawasan Suaka Alam Gunung Sahuwai. Sedangkan di Kawasan Suaka Margasatwa Sungai Nief akan dilepasliarkan 4 ekor Kakatua Seram (Cacatua moluccensis) dan 1 ekor Perkici Pelangi (Trichoglossus haematodus).(PM-02)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi