potretmaluku.id – Dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku membuka kesempatan bagi warga negara yang berdomisili di Maluku untuk menjadi anggota pengawas di TPS.
Pendaftaran calon Pengawas TPS Pemilu 2024 akan dibuka pada tanggal 22 Januari 2024, dimana sesuai dengan tahapan bahwa 23 hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara berlangsung.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Organisasi dan Diklat Bawaslu Provinsi Maluku, Stevin Mellay mengatakan, untuk Pemilu 2024, sebanyak 5.662 tenaga pengawas yang akan direkrut untuk mengawasi jalannya proses pemilihan di tingkat TPS.
“Kita butuh 5.662 pengawas TPS,” kata Stevin pada sosialisasi rekrutmen pembentukan pengawas TPS yang berlangsung di Kafe Ujung JMP Ambon, Sabtu (11/11/2023).
Kata dia, Bawaslu ingin Pemilu 2024 itu transparan, dan betul-betul berintegritas. Pengawas TPS itu sangat berperan penting untuk memastikan pemilu berjalan dengan lancar dan adil.
“Secara hirarki, pengawas TPS berada ditingkat paling bawah. Meski begitu, mereka memiliki peran kunci dalam memantau proses pemungutan suara dan memastikan tidak ada pelanggaran pemilu,” katanya.
Dia menyebut, rekrutmen pengawas TPS terbuka bagi siapa saja yang berkewarganegaraan Indonesia. Meski demikian, ada berbagai persyaratan yang harus juga dipenuhi.
“Yang pasti, mereka yang terlibat di partai politik tidak bisa diterima. Selain itu, mereka juga tidak memiliki konflik kepentingan dengan peserta pemilu,” ujarnya.
Bawaslu Maluku mendorong warga negara yang peduli terhadap demokrasi untuk dapat mendaftar sebagai pengawas TPS. Sebab, partisipatif aktif masyarakat sangat penting bagi integritas pemilu.
“Kami berkomitmen untuk menjaga pemilu berjalan adil dan transparan. Dan kerjasama dengan pengawas TPS merupakan bagian kunci dari upaya tersebut,” imbuhnya. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
